Pelatihan TPA BappenasTes Potensi AkademikTPA Bappenas

7 Materi Penting yang Sering Muncul di TPA Bappenas

7 Materi Penting yang Sering Muncul di TPA Bappenas

materi

7 Materi Penting yang Sering Muncul di TPA Bappenas

 

Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir logis, analitis, verbal, dan numerik seseorang. Supaya bisa menghadapi ujian dengan percaya diri, penting untuk mengetahui materi apa saja yang paling sering muncul dalam TPA Bappenas. Berikut adalah 7 materi penting yang wajib kamu kuasai dalam persiapan menghadapi TPA:

1. Sinonim dan Antonim

Bagian verbal dalam TPA Bappenas hampir selalu mencakup soal sinonim (persamaan kata) dan antonim (lawan kata). Jenis soal ini terlihat sederhana, tetapi sebenarnya menguji seberapa luas dan dalam perbendaharaan kosakata yang kamu miliki. Kemampuan mengenali makna kata secara tepat sangat penting, karena pilihan jawabannya sering kali mirip dan bisa menjebak. Materi ini juga melatih kepekaan bahasa serta pemahaman konteks dalam penggunaan kata.

✅ Tips: Biasakan membaca bacaan yang berkualitas seperti artikel ilmiah, opini di media massa, atau buku nonfiksi. Catat kosakata baru setiap hari dan gunakan dalam kalimat agar lebih mudah diingat.

2. Padanan Kata (Analogi Verbal)

Soal padanan kata menuntut kamu untuk memahami hubungan logis antara dua kata, lalu menerapkan pola hubungan yang sama pada pasangan kata lainnya. Biasanya disajikan dalam bentuk A : B = C : ?, dan kamu harus menemukan kata yang memiliki relasi serupa dengan pasangan sebelumnya. Jenis hubungan yang diuji bisa bermacam-macam, seperti sebab-akibat, fungsi, bagian-keseluruhan, pelaku-kegiatan, atau kategori. Soal ini mengasah kemampuan berpikir logis dan konseptual, bukan sekadar menghafal arti kata.

✅ Tips: Latih kemampuanmu dengan mengelompokkan kata berdasarkan hubungan tertentu, lalu coba buat analoginya sendiri. Makin sering kamu berlatih, makin cepat kamu mengenali pola hubungan dalam soal.

3. Pemahaman Bacaan

Dalam bagian ini, kamu akan diberikan teks bacaan yang cukup panjang, lalu diminta menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan isi teks tersebut. Soal-soal ini bertujuan untuk mengukur kemampuanmu dalam memahami informasi, menarik kesimpulan, menilai argumen, dan menganalisis isi bacaan secara logis. Selain itu, bagian ini juga menuntut kecepatan membaca dan kemampuan menyaring informasi penting dalam waktu singkat.

✅ Tips: Fokuslah pada ide pokok setiap paragraf, tujuan penulis, dan kalimat yang mengandung fakta penting atau opini utama. Tandai informasi kunci saat membaca, dan jangan terpaku terlalu lama pada kalimat yang membingungkan—bisa jadi jawabannya justru ada di bagian lain teks.

4. Deret Angka dan Pola Bilangan

materi

Deret Angka dan Pola Bilangan

Soal numerik ini cukup menantang karena menguji kemampuanmu dalam mengenali pola logis antar angka dalam sebuah deret. Kamu akan diberikan beberapa angka yang disusun secara berurutan, lalu diminta menebak angka berikutnya berdasarkan pola tertentu. Jenis pola yang digunakan bisa sangat beragam—mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, kuadrat, akar, hingga kombinasi beberapa operasi matematika. Tantangannya terletak pada kecepatan dalam mengidentifikasi pola tanpa harus mencoba satu per satu secara acak.

✅ Tips: Latih dirimu mengenali pola umum seperti kelipatan, bilangan prima, kuadrat, atau perubahan berurutan. Semakin sering berlatih, kamu akan lebih cepat menyadari pola tersembunyi dalam soal.

Baca juga: Mau Lanjut S2 atau S3? Ini Pentingnya Nilai TPA Bappenas!

5. Aritmetika Dasar

materi

Aritmetika Dasar

Aritmetika dasar merupakan salah satu bagian paling sering muncul dalam soal TPA Bappenas. Materi ini mencakup perhitungan sederhana seperti persen, rasio, proporsi, perbandingan, operasi hitung dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian), hingga soal cerita dengan konteks matematika. Meskipun terlihat mudah, banyak peserta justru terkecoh karena terburu-buru atau panik dengan batasan waktu. Kesalahan kecil seperti salah hitung atau salah memahami maksud soal bisa berdampak besar pada hasil akhir.

✅ Tips: Kuasai teknik berhitung cepat, seperti menyederhanakan pecahan, menggunakan trik perkalian, atau pembulatan cerdas untuk estimasi. Hindari kesalahan sepele dengan membaca soal secara teliti sebelum mulai menghitung.

6. Logika Matematika

Bagian ini mencakup soal-soal yang menguji kemampuan berpikir kritis melalui pernyataan logis, penarikan kesimpulan, serta soal tipe “benar-salah” berdasarkan informasi yang diberikan. Materi ini dirancang untuk menilai seberapa baik kamu dapat memahami hubungan antar pernyataan, mengidentifikasi argumen yang valid, dan menarik kesimpulan yang tepat. Soal-soalnya sering kali menggunakan bentuk kalimat bersyarat (“jika…, maka…”) atau logika deduktif yang memerlukan ketelitian dan pemahaman struktur logika.

✅ Tips: Pelajari konsep silogisme, implikasi logis, dan tabel kebenaran untuk memahami berbagai bentuk pernyataan logis. Sering berlatih dengan soal sejenis akan membantu kamu berpikir lebih sistematis dan cepat dalam menentukan jawaban yang benar.

7. Logika Diagram dan Penalaran Analitik

Pada bagian ini, kamu akan menemui soal-soal yang disajikan dalam bentuk diagram Venn, tabel, grafik, atau data visual lainnya. Tujuan dari soal jenis ini adalah untuk mengukur kemampuanmu dalam menafsirkan informasi, menarik kesimpulan logis, serta memahami hubungan antar data. Materi ini sering kali menguji ketelitian dalam membaca angka, melihat pola, serta membandingkan informasi dari berbagai elemen visual secara cepat dan akurat.

✅ Tips: Selalu baca instruksi dan informasi dalam soal secara menyeluruh sebelum mulai menganalisis. Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan—pastikan kamu memahami konteks data dan hubungannya sebelum menjawab.

materi

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas