Apa Fungsi TPA dan Berapa Skor yang Dibutuhkan untuk Lolos Seleksi 2025 ?
Bagi banyak calon mahasiswa atau calon pegawai yang ingin lolos seleksi, Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas adalah salah satu tahapan penting yang tidak bisa diabaikan. Tes ini dibuat untuk mengukur kemampuan intelektual peserta secara menyeluruh, mulai dari kemampuan verbal, numerik, hingga logika. Dengan kata lain, TPA bukan sekadar tes biasa, tetapi alat untuk menilai potensi akademik seseorang secara objektif.
TPA Bappenas memiliki beberapa fungsi utama. Pertama, tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan verbal, yakni kemampuan memahami teks, menganalisis informasi, dan menyampaikan ide secara jelas. Kedua, tes ini menilai kemampuan numerik, yang berkaitan dengan perhitungan, analisis data, dan penyelesaian masalah berbasis angka. Ketiga, tes ini mengevaluasi kemampuan logika, termasuk kemampuan berpikir kritis, menemukan pola, dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang tersedia.
Singkatnya, TPA membantu lembaga atau institusi penyelenggara untuk memilih peserta yang memiliki potensi akademik tinggi dan sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan.
Skor yang Dibutuhkan untuk Lolos Seleksi
Rentang skor TPA Bappenas biasanya berada di antara 200 hingga 800, dengan rata-rata skor sekitar 500 yang dianggap baik. Namun, skor minimum untuk lolos seleksi dapat berbeda-beda tergantung kebijakan instansi atau universitas.
Sebagai contoh:
Beberapa universitas menetapkan skor minimal sekitar 450–475 untuk program magister atau pascasarjana.
Skor ini berlaku selama 2 tahun sejak tanggal tes, dan jika ingin digunakan kembali setelah itu, peserta perlu mengikuti tes ulang.
Dengan mengetahui skor minimal yang dibutuhkan, peserta dapat merencanakan strategi belajar agar mencapai hasil maksimal dan meningkatkan peluang lolos seleksi.
Tips Meningkatkan Skor TPA
Untuk meraih skor TPA yang diinginkan, beberapa strategi berikut bisa diterapkan:
Latihan soal secara rutin – Mengerjakan soal-soal TPA dari tahun sebelumnya akan membuatmu lebih familiar dengan pola soal dan jenis pertanyaan yang muncul.
Mengikuti pelatihan khusus – Beberapa lembaga menyediakan kursus atau bimbingan persiapan TPA yang efektif, sehingga peserta bisa belajar strategi dan trik menjawab soal dengan cepat.
Menguatkan kemampuan dasar – Perkuat kemampuan matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris, karena materi ini sering muncul dalam soal TPA.
Dengan latihan yang konsisten dan strategi yang tepat, kamu akan lebih percaya diri saat menghadapi tes dan mampu menjawab soal dengan cepat dan akurat.
TPA Bappenas adalah alat penting untuk menilai potensi akademik peserta, sekaligus menjadi tolok ukur kemampuan intelektual sebelum diterima di universitas atau instansi tertentu. Memahami fungsi tes, jenis soal, dan skor minimal yang dibutuhkan sangat penting agar persiapan bisa lebih fokus dan terarah.
Persiapan yang matang dan latihan yang konsisten akan meningkatkan peluangmu meraih skor tinggi, sekaligus memaksimalkan kesempatan lolos seleksi. Untuk informasi lengkap mengenai jadwal, pendaftaran, dan tata cara pelaksanaan TPA Bappenas,
