5 Cara Efektif Belajar TPA Bappenas agar Lolos Beasiswa S2

5 Cara Efektif Belajar TPA Bappenas agar Lolos Beasiswa S2
Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas adalah salah satu syarat utama untuk mendaftar beasiswa S2, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk beasiswa LPDP, Bappenas (PPM), dan beasiswa dari berbagai kampus. Agar bisa lolos, kamu harus punya strategi belajar yang tepat. Berikut ini adalah 5 cara efektif belajar TPA Bappenas agar kamu bisa memperoleh skor maksimal dan lolos seleksi beasiswa S2!
1. Pahami Struktur dan Jenis Soal TPA Bappenas
Sebelum mulai belajar TPA Bappenas, langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah memahami struktur dan jenis soal yang akan dihadapi. Secara umum, soal TPA Bappenas dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu:
- Verbal
Berisi soal tentang Sinonim, Antonim, Padanan Kata, dan Analogi. Bagian ini menguji seberapa kaya kosakata dan kemampuan verbal-logikamu dalam memahami hubungan antar kata.
- Numerik
Menguji kemampuan logika angka dan matematika dasar seperti Aritmatika, Deret Angka, Logika Angka, hingga Soal Cerita. Fokus utama di sini adalah kecepatan berhitung dan penalaran kuantitatif.
- Logika
Soal-soalnya berisi Silogisme, Analisis Pernyataan, dan Penalaran Logis. Bagian ini menilai kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam menyimpulkan informasi.
Dalam pelaksanaannya, kamu akan diberi waktu 120 menit untuk menyelesaikan sekitar 90 soal. Artinya, kamu hanya punya rata-rata 1–1,5 menit per soal, sehingga kecepatan dan ketepatan berpikir sangat krusial.
2. Gunakan Buku dan Modul Khusus TPA Bappenas
Salah satu kesalahan umum saat belajar TPA adalah menggunakan bahan latihan yang terlalu umum atau tidak sesuai dengan standar tes Bappenas. Padahal, TPA Bappenas memiliki karakteristik soal yang sedikit berbeda dibanding TPA pada umumnya. Karena itu, sangat penting untuk menggunakan buku dan modul latihan yang memang dirancang khusus untuk TPA Bappenas.
Menggunakan sumber belajar yang tepat akan membantumu terbiasa dengan pola soal sebenarnya, serta mempercepat proses adaptasi saat menghadapi tes sesungguhnya. Jangan ragu untuk berinvestasi pada buku dan modul berkualitas—ini akan sangat menentukan hasil akhirmu.
3. Latihan Soal Secara Konsisten Setiap Hari

Latihan Soal Secara Konsisten Setiap Hari
Kunci utama sukses menghadapi TPA Bappenas adalah konsistensi. Latihan yang dilakukan secara rutin jauh lebih efektif daripada belajar secara maraton mendekati hari tes. Dengan menyisihkan waktu 30–60 menit setiap hari, kamu bisa membangun kebiasaan yang kuat dan meningkatkan kemampuan secara bertahap.
Agar lebih terstruktur, kamu bisa membagi jadwal belajarmu per kategori soal seperti berikut:
- Hari 1: Verbal – Fokus pada sinonim, antonim, analogi, dan padanan kata.
- Hari 2: Numerik – Latihan aritmatika dasar, deret angka, dan soal cerita.
- Hari 3: Logika – Asah kemampuan penalaran melalui soal silogisme dan analisis pernyataan.
- Hari 4: Simulasi Mini Tes – Coba kerjakan soal campuran dalam batas waktu tertentu untuk melatih kecepatan dan ketepatan.
Dengan pola ini, kamu tidak hanya memperkuat pemahaman konsep, tapi juga mulai mengenali pola soal dan tipe jebakan yang sering muncul di ujian. Ingat, semakin sering kamu berlatih, semakin besar peluangmu untuk lolos dengan skor tinggi.
4. Ikuti Tryout dan Simulasi Waktu Nyata

Ikuti Tryout dan Simulasi Waktu Nyata
Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi TPA Bappenas adalah dengan melakukan tryout dalam kondisi yang menyerupai ujian sesungguhnya. Artinya, kamu perlu membiasakan diri menjawab soal dalam batas waktu yang ketat, agar tidak kaget saat tes berlangsung.
Cobalah lakukan simulasi lengkap:
- Siapkan sekitar 90 soal,
- Pasang stopwatch atau timer,
- Batasi waktu pengerjaan selama 120 menit, sesuai dengan waktu resmi tes.
Simulasi ini penting untuk mengukur seberapa baik kamu mengatur waktu, mengelola tekanan, serta mengenali jenis soal yang paling menyita waktu. Dengan sering berlatih seperti ini, kamu akan lebih siap secara mental dan teknis ketika hari ujian tiba.
Tips: Lakukan tryout minimal 1 minggu sekali, lalu evaluasi hasilnya untuk melihat perkembangan skor dan bagian mana yang perlu ditingkatkan.
5. Ikut Bimbingan Belajar (Bimbel) Khusus TPA
Kalau kamu merasa belajar mandiri kurang maksimal atau kesulitan memahami jenis-jenis soal tertentu, mengikuti bimbingan belajar (bimbel) khusus TPA bisa jadi solusi yang tepat. Bimbel biasanya menyediakan:
- Materi terstruktur sesuai dengan standar TPA Bappenas
- Pembahasan soal yang mendalam dan mudah dipahami
- Simulasi tryout berkala dengan sistem penilaian mirip ujian asli
- Akses ke mentor atau pengajar berpengalaman
Salah satu bimbel yang bisa kamu pertimbangkan adalah Sukses TPA, yang dikenal fokus membantu peserta lolos TPA Bappenas untuk keperluan beasiswa maupun seleksi akademik. Di sana, kamu bisa mendapatkan modul latihan, kelas online, hingga tips mengerjakan soal dengan cepat dan tepat. Bimbel bukan jaminan lolos, tapi bisa jadi cara yang efektif kalau kamu butuh bimbingan lebih intensif.
Baca juga: Soal Tes Potensi Akademik Numerik – Strategi dan Latihan Efektif
Menghadapi TPA Bappenas memang membutuhkan persiapan yang matang, tapi dengan strategi belajar yang efektif, kamu bisa meningkatkan peluang untuk lolos seleksi beasiswa S2 secara signifikan. Mulai dari memahami struktur soal, rutin latihan, hingga memanfaatkan sumber belajar yang tepat—semua langkah tersebut akan jauh lebih efektif jika dilakukan secara konsisten dan disiplin.
Ingat, keberhasilan tidak datang dari belajar keras saja, tapi dari belajar dengan cara yang efektif. Jadi, tentukan strategimu, susun jadwal belajarmu, dan mulai latihan dari sekarang. Semakin cepat kamu mulai, semakin dekat kamu dengan skor TPA impianmu!
Semangat dan sukses untuk perjuanganmu meraih beasiswa S2!