Pelatihan TPA Bappenas

Mengenal Tes Potensi Akademik Bappenas: 4 Bagian yang Wajib Dikuasai

Mengenal Tes Potensi Akademik Bappenas: 4 Bagian yang Wajib Dikuasai

tes potensi akademik

Mengenal Tes Potensi Akademik Bappenas: 4 Bagian yang Wajib Dikuasai

Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas adalah salah satu jenis ujian standar yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang. Tes ini sering digunakan sebagai syarat seleksi masuk program pascasarjana (S2/S3) di berbagai perguruan tinggi, serta untuk seleksi beasiswa dan rekrutmen profesional.

Agar bisa lolos dengan nilai minimal yang disyaratkan (biasanya 475–550 tergantung institusi), kamu perlu memahami struktur soal Tes Potensi Akademik (TPA) dan strategi menjawabnya dengan tepat. Dalam Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas, terdapat 4 bagian utama soal yang mengukur kemampuan verbal, numerik, dan logika. Berikut adalah penjelasannya:

1. Tes Verbal

tes potensi akademik

Tes Verbal

Tes verbal adalah jenis tes kemampuan kognitif yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami, mengolah, dan menggunakan bahasa serta kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan. Di bagian ini, kamu akan diuji seberapa baik kamu memahami arti kata, menemukan sinonim (persamaan makna), antonim (lawan kata), serta menarik hubungan logis antar kata (analogi). Selain itu, kamu juga harus mampu membaca teks singkat dan menjawab pertanyaan yang menguji pemahamanmu.

Jenis soal yang sering muncul: 

  • Sinonim: Menentukan kata dengan arti yang sama atau mirip.
  • Antonim: Menentukan kata dengan arti berlawanan.
  • Analogi Kata: Menemukan pola hubungan antar dua kata, lalu menerapkannya pada pasangan kata lain.
  • Pemahaman Bacaan: Menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks pendek.

Contoh Soal:

Sinonim dari kata “Resiliensi” adalah:
A. Ketahanan
B. Kecepatan
C. Kekuatan
D. Kekerasan
Jawaban: A. Ketahanan

Tips yang bisa kamu lakukan untuk mengerjakan soal verbal yaitu diantaranya:

  • Perbanyak membaca artikel ilmiah, esai, dan jurnal.
  • Gunakan kamus (KBBI atau Tesaurus) untuk memperluas kosakata.
  • Perbanyak pelajari hubungan kata dalam bentuk analogi.

2. Tes Numerik (Angka)

tes potensi akademik

Tes Numerik (Angka)

Tes numerik adalah penilaian yang mengukur kemampuan seseorang untuk memahami, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data numerik, seperti angka, grafik, dan tabel

Jenis soal yang sering muncul:

  • Deret Angka
  • Aritmatika Dasar
  • Logika Matematika
  • Soal Cerita

Contoh soal:

2, 4, 8, 16, …, …
A. 32 dan 64
B. 24 dan 48
C. 18 dan 36
D. 20 dan 40

Jawaban: A. 32 dan 64

Jawabannya A karena pola yang digunakan yaitu setiap angka dikali 2 untuk menemukan angka berikutnya.

Tips yang bisa kamu lakukan untuk mengerjakan soal numerik yaitu diantaranya:

  • Kuasai operasi dasar matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian).
  • Latihan soal logika angka dan pola deret.
  • Gunakan waktu seefisien mungkin karena bagian ini bisa memakan waktu.

3. Tes Logika (Penalaran)

Tes logika adalah tes untuk mengukur kemampuan penalaran, pemecahan masalah, dan berpikir kritis seseorang dengan cara menganalisis informasi yang diberikan untuk menarik kesimpulan yang logis. Dalam soal Tes Potensi Akademik (TPA), tes logika biasanya mengukur kemampuan kamu dalam menganalisis pola, hubungan sebab-akibat, dan menarik kesimpulan logis dari informasi yang diberikan.

Jenis soal yang sering muncul:

  • Logika Diagram / Silogisme
  • Penalaran Analitis
  • Logika Umum

Contoh soal:

Semua A adalah B. Semua B adalah C. Maka…
A. Semua A adalah C
B. Semua C adalah A
C. Semua B adalah A
D. Semua A bukan C

Jawaban: A. Semua A adalah C

Tips yang bisa kamu lakukan untuk mengerjakan soal numerik yaitu diantaranya:

  • Pahami konsep dasar logika formal.
  • Gunakan sketsa atau diagram untuk membantu menjawab soal.
  • Fokus dan baca pernyataan secara cermat — jebakan logika sering muncul di sini.

4. Tes Spasial / Gambar (Opsional, tapi Muncul di Beberapa Versi TPA)

Tes Spasial atau Tes Gambar adalah bagian dari psikotes yang mengukur kemampuan seseorang dalam memvisualisasikan, memanipulasi, dan memahami objek dalam ruang, baik dalam bentuk dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D).

Jenis soal yang sering muncul:

  • menemukan gambar yang sama
  • menyusun potongan gambar (bongkar pasang)
  • mengubah bentuk 2D menjadi 3D
  • melihat pencerminan atau rotasi objek.

Untuk latihan megerjakan tes spasial/gambar kamu bisa mencari contoh soalnya di berbagai website dan platform bimbingan belajar.

Tips yang bisa kamu lakukan untuk mengerjakan soal numerik yaitu diantaranya:

  • Latihan soal rotasi, pencerminan, dan visualisasi bentuk 3D.
  • Fokus pada detail bentuk, sudut, dan arah rotasi.

Baca juga: Mengenal TPA Bappenas: Apa Itu dan Mengapa Penting untuk Karier Anda

Menguasai keempat bagian soal Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas adalah kunci untuk mendapatkan skor tinggi. Mulailah dengan mengenali kelemahan kamu di antara empat bagian tersebut, lalu fokus latihan secara rutin. Banyak peserta berhasil meningkatkan skor secara signifikan hanya dengan latihan teratur selama 2–4 minggu.

Ingat: Tes Potensi Akademik (TPA) bukan hanya soal pintar atau tidak, tapi juga soal persiapan yang tepat.

tes potensi akademik

 

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas