Trik Cepat Menjawab Soal TPA Bappenas Tanpa Terjebak Waktu
Baca juga : Mengenal Tes Potensi Akademik Bappenas: 4 Bagian yang Wajib Dikuasai
Berikut adalah sepuluh strategi yang bisa kamu terapkan.
1. Kenali Dulu Jenis Soalnya
Sebelum membahas cara menjawab cepat, kamu perlu memahami dulu jenis soal yang akan dihadapi. TPA Bappenas biasanya terdiri dari beberapa bagian:
- Verbal atau Bahasa: mencakup sinonim, antonim, analogi kata, dan pemahaman bacaan
- Logika atau Penalaran: berisi soal pola, deduksi, silogisme, dan penalaran logis
- Numerik atau Matematika Dasar: meliputi aritmetika, persen, deret, dan soal hitungan sederhana
- Kemampuan Kuantitatif dan Spasial: menguji kemampuan visual dan analisis angka
Dengan memahami karakteristik tiap bagian, kamu bisa menyusun strategi yang sesuai dan fokus pada bagian yang paling menantang.
2. Bagi Waktu Secara Cerdas
Waktu adalah faktor penting dalam ujian. Jika tidak diatur dengan baik, kamu bisa kehabisan waktu sebelum menyelesaikan semua soal. Beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Ketahui alokasi waktu untuk setiap bagian. Misalnya, jika ada 30 soal verbal dalam 25 menit, berarti kamu punya kurang dari satu menit per soal
- Gunakan teknik titik tolak: mulai dari soal yang bisa dijawab cepat, lalu sisakan waktu untuk soal yang lebih rumit
- Jangan terpaku di satu soal lebih dari 1–1,5 menit. Jika mentok, lewati dulu dan lanjutkan ke soal berikutnya
3. Mulai dari Soal yang Paling Mudah
Strategi ini sangat efektif untuk membangun kepercayaan diri di awal ujian. Cari soal yang terasa familiar dan mudah dijawab:
- Di bagian verbal, biasanya soal sinonim dan antonim bisa dijawab dengan cepat
- Di bagian matematika, fokus pada soal hitungan dasar yang tidak membutuhkan banyak langkah
Dengan mengumpulkan poin dari soal-soal mudah, kamu akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi soal yang lebih menantang.
4. Gunakan Teknik Eliminasi Jawaban
Soal pilihan ganda bisa menjadi jebakan jika kamu mencoba menganalisis semua opsi secara mendalam. Teknik eliminasi bisa membantu mempercepat proses:
- Coret jawaban yang jelas-jelas salah
- Fokus pada dua atau tiga jawaban yang paling masuk akal
- Jika masih ragu, pilih jawaban yang paling aman atau sesuai intuisi
Teknik ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan peluang menjawab benar meskipun kamu tidak sepenuhnya yakin.
5. Gunakan Sketsa dan Catatan Ringkas
Untuk soal yang membutuhkan perhitungan atau analisis pola, jangan ragu untuk mencoret-coret:
- Buat garis bantu, tabel kecil, atau catatan singkat
- Hindari menulis terlalu detail. Cukup tulis poin penting agar kamu bisa cek ulang dengan cepat
- Pastikan coretanmu tidak mengganggu fokus atau memakan waktu berlebihan
6. Skimming dan Scanning pada Soal Bacaan
Soal bacaan panjang bisa membuatmu kehilangan waktu jika dibaca seluruhnya dari awal. Gunakan teknik membaca cepat:
- Skimming: baca bagian awal dan akhir paragraf untuk menangkap ide utama
- Scanning: cari kata kunci yang relevan dengan pertanyaan
- Setelah itu, baca bagian yang benar-benar dibutuhkan secara mendetail
Dengan cara ini, kamu bisa menjawab soal bacaan dengan lebih efisien tanpa kehilangan akurasi.
7. Latihan dengan Simulasi Waktu
Strategi tanpa latihan tidak akan efektif. Supaya trik-trik di atas benar-benar bekerja, kamu perlu:
- Melakukan simulasi ujian dengan batas waktu yang sama seperti ujian sesungguhnya
- Catat soal-soal yang sering membuatmu berhenti lama
- Fokus latihan di bagian yang paling menantang
Semakin sering kamu latihan, semakin terbiasa kamu mengatur ritme dan kecepatan menjawab.
8. Manajemen Emosi dan Istirahat Singkat
Panik adalah musuh konsentrasi. Jika kamu merasa mulai tegang:
- Tarik napas dalam-dalam, tutup mata beberapa detik, lalu lanjutkan
- Jangan terlalu lama mencari jawaban sempurna. Kadang jawaban terbaik adalah yang cukup tepat dan cepat
- Jika ada jeda antar sesi ujian, gunakan untuk relaksasi ringan agar pikiran tetap segar
9. Cek Ulang Hanya Jika Waktu Cukup
Jika kamu sudah selesai menjawab semua soal dan masih punya sisa waktu:
- Gunakan waktu terakhir untuk mengecek jawaban yang kamu ragu
- Jangan cek semua jawaban dari awal. Fokus pada soal yang kamu tandai atau yang kamu jawab dengan intuisi
10. Percaya Diri dan Tekad
Kepercayaan diri adalah kunci utama. Saat ujian berlangsung, tanamkan afirmasi positif dalam pikiranmu:
“Saya sudah belajar. Saya tahu strategi saya. Saya akan menyelesaikan ini dengan tenang dan efisien.”
Kepercayaan diri bisa menjadi bahan bakar yang membuatmu tetap fokus dan tidak terjebak di satu soal terlalu lama.