Pelatihan TPA BappenasTes Potensi Akademik

7 Tips dan Latihan Efektif Meningkatkan Skor TPA Bappenas 2025

7 Tips dan Latihan Efektif Meningkatkan Skor TPA Bappenas 2025

Ingin lolos seleksi TPA Bappenas 2025 dengan skor tinggi? Tes Potensi Akademik (TPA) memang menjadi salah satu bagian penting dalam proses seleksi masuk program pascasarjana Bappenas. Agar hasil ujianmu maksimal, kamu perlu strategi belajar yang terarah serta latihan soal yang tepat.

Berikut 7 tips dan latihan efektif untuk mempersiapkan TPA Bappenas agar kamu bisa menaklukkannya dengan percaya diri!

1. Pahami Struktur dan Jenis Soal TPA

Bagian “Pahami Struktur dan Jenis Soal TPA” bertujuan agar peserta tes mengenali bentuk dan karakteristik soal yang akan dihadapi.

TPA Bappenas umumnya mencakup tiga bagian utama:

  • Verbal (Bahasa): sinonim, antonim, analogi, dan pemahaman bacaan.
  • Numerik (Aritmatika): operasi hitung, deret angka, dan soal logika matematika.
  • Logika: pola logika, silogisme, dan penalaran analitis.

Tips: Pelajari contoh soal dari tahun-tahun sebelumnya agar tahu format dan tingkat kesulitannya.

Setiap bagian menguji kemampuan berbeda — verbal menilai daya bahasa dan pemahaman kata, numerik mengukur kemampuan berhitung serta penalaran angka, sedangkan logika menguji cara berpikir sistematis dan analitis. Dengan memahami struktur ini sejak awal, peserta bisa menyusun strategi belajar yang lebih efektif dan fokus pada area yang paling perlu diperkuat.

2. Fokus pada Latihan Soal Aritmatika Dasar

Bagian “Fokus pada Latihan Soal Aritmatika Dasar” menekankan pentingnya menguasai operasi hitung dan logika numerik yang sering muncul di TPA Bappenas. Kemampuan ini mencakup penjumlahan, pengurangan, persentase, rata-rata, hingga pola angka. 

Bagian numerik sering jadi tantangan. Berikut contoh latihan aritmatika dasar:

Contoh Soal 1:
Jika 3x + 2 = 17, berapakah nilai x?
Pembahasan: 3x = 15 → x = 5.

Contoh Soal 2:
Suatu barang dijual dengan harga Rp120.000 setelah mendapat diskon 20%. Berapa harga sebelum diskon?
Pembahasan: Harga awal = 120.000 ÷ 0,8 = Rp150.000.

Contoh Soal 3:
Rata-rata dari 8, 10, 12, dan 14 adalah …
Pembahasan: (8+10+12+14) ÷ 4 = 44 ÷ 4 = 11.

Dengan rutin berlatih soal aritmatika dasar, kamu dapat meningkatkan kecepatan, ketelitian, dan kepercayaan diri saat menghadapi soal numerik di ujian.

Baca juga: Rahasia Menguasai Logika dan Verbal dalam Pelatihan TPA Bappenas

3. Gunakan Teknik Manajemen Waktu

tips dan latihan efektif

Mengatur waktu secara efisien selama mengerjakan TPA Bappenas adalah hal penting. Karena setiap bagian memiliki batas waktu ketat, peserta perlu mampu membedakan soal mudah, sedang, dan sulit agar tidak terjebak terlalu lama pada satu pertanyaan.

Berikut strategi yang bisa kamu lakukan:

  • Alokasikan ±1 menit untuk soal mudah.
  • Lewati dulu soal sulit, kembali lagi jika ada waktu tersisa.
  • Jangan terpaku pada satu soal.

Dengan strategi waktu yang tepat—seperti menjawab soal mudah terlebih dahulu dan menyisakan waktu untuk meninjau kembali jawaban—peserta dapat memaksimalkan jumlah soal yang dikerjakan benar dan meningkatkan skor akhir secara signifikan.

4. Asah Logika dengan Soal Penalaran

tips dan latihan efektif

Bagian “Asah Logika dengan Soal Penalaran” bertujuan melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam memahami pola, hubungan, serta kesimpulan dari suatu pernyataan. Soal penalaran dalam TPA Bappenas biasanya menguji cara peserta menarik kesimpulan logis berdasarkan informasi yang terbatas.

Dengan rutin berlatih tipe soal ini, peserta dapat meningkatkan ketajaman berpikir, mengenali pola dengan lebih cepat, dan membuat keputusan yang tepat di bawah tekanan waktu ujian.

5. Pelajari Pola Deret Angka dan Huruf

Pahami cara mengenali pola dan urutan logis yang sering muncul pada soal numerik maupun logika. Dalam TPA Bappenas, jenis soal ini menguji kemampuan analisis terhadap hubungan antarangka atau antarhuruf, seperti penjumlahan berulang, selisih tetap, atau urutan alfabet.

Berikut salah satu contoh soalnya:
2, 4, 8, 16, …
Jawaban: 32 (pola dikali 2).

Dengan membiasakan diri mengerjakan soal deret, peserta dapat melatih ketelitian, meningkatkan kecepatan berpikir, dan lebih mudah mengidentifikasi pola tersembunyi saat ujian berlangsung.

6. Rutin Simulasi Tes TPA Online

Untuk memaksimalkan perisapan mengikuti tes TPA Bappenas, lakukan simulasi TPA online minimal 2–3 kali seminggu. Selain membiasakan diri dengan tekanan waktu, kamu juga bisa melacak progres.

Beberapa situs dan platform bimbel kini menyediakan:

  • Tes simulasi dengan skor otomatis.
  • Pembahasan lengkap setiap soal.
  • Statistik performa berdasarkan jenis soal.

7. Evaluasi dan Catat Kesalahan

tips dan latihan efektif

Setelah latihan, tulis jenis soal yang sering salah. Misalnya:

  • 30% kesalahan di soal aritmatika.
  • 20% kesalahan di soal logika.
  • 10% kesalahan di soal verbal.

Dengan begitu, kamu tahu bagian mana yang harus diperbaiki lebih dulu.

tips dan latihan efektif

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas