Pelatihan TPAPelatihan TPA Bappenas

Pelatihan TPA Oto Bappenas Jakarta

Pelatihan TPA Oto Bappenas Jakarta

 

Pelatihan TPA Oto Bappenas Jakarta – Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang akademik umum. Tes ini juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik yang dilakukan di Indonesia ini juga identik dengan tes GRE dan GMAT yang sudah menjadi standar internasional.

 

Saat ini, Tes Potensi Akademik dijadikan sebagai salah satu tes standar menerimaan di perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3. Bahkan skarang SNMPTN pun pake Tes TPA. Selain itu, TPA juga dipergunakan secara luas sebagai tes standar penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai swasta. Bahkan kenaikan pangkat setingkat manajer juga seringkali mempersyaratkan tes TPA dengan skor minimum tertentu.

 

Skor TPA/TKU masing-masing Pelatihan TPA Oto Bappenas Jakarta mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan OTO Bappenas dan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800. Seseorang dianggap mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor TPA yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal TPA terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki skor antara 20 s.d 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10 (rincian ini dapat dilihat di kertas skor TPA OTO-Bappenas).

 

 

Tips Menghadapi Soal TPA

Dibawah ini adalah tips-tips menghadapi soal TPA :

 

 

  1. Kenali model soal yang diujikan

Seperti pepatah bilang “kenali musuhmu lebih baik”, maka mengenali soal TPA yang akan kamu taklukkan itu penting. Beberapa tipe soal di antaranya verbal, numerikal, figural, dan logika proposisi. Pada tipe verbal, kamu dihadapkan dengan dua kata yang memiliki hubungan tertentu. Hubungan itu dapat berupa antonim, sinonim, dan analogi. Kadang kamu akan menemui kata yang asing digunakan dalam bahasa sehari-hari, maka memperbanyak bahan bacaan adalah satu hal yang wajib disiapkan.

 

Selain itu, kamu juga akan berhadapan dengan operasi aritmatika dan barisan angka pada tipe soal numerikal. Biasanya soal untuk operasi Matematika terkesan sulit dengan adanya pangkat atau akar, namun sebenarnya mudah asal tahu solusinya. Di tipe figural, kamu harus melihat pola pada barisan gambar. Sementara pada logika proposisi, kamu diberi beberapa premis dan diminta untuk mencari kesimpulan. Inti tips mengerjakan soal TPA ini, kamu harus membiasakan diri dengan soal-soal TPA.

 

 

  1. Pastikan kamu dalam kondisi tenang

Soal TPA tidak dirancang untuk diselesaikan dengan rumus-rumus yang rumit kok. Tes ini mengukur logika berpikir kamu dalam menyelesaikan suatu permasalahan dengan waktu yang terbatas. Meskipun begitu, kewaspadaan dan kejelian tetap harus dijunjung di sini. Oleh karena itu tips mengerjakan soal TPA yang disarankan adalah fokus yang tinggi mutlak diperlukan untuk menghadapi soal TPA. Pastikan kamu tahu cara menenangkan diri ya. Coba hirup nafas dalam dan hembuskan perlahan sebelum mulai mengerjakan soal. Berdoa juga dapat menambah keyakinan diri sendiri lho.

 

 

  1. Buat strategi pembagian waktu

Biasanya soal TPA terdiri kurang lebih 250 soal, sementara kamu punya 120 menit waktu mengerjakan. Namun, waktu yang diberikan itu juga harus kamu bagi untuk 45 soal materi kemampuan dasar berupa Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Logika. Misal kamu mematok seragam 1 menit untuk tiap soal maka kamu masih punya 15 menit untuk memeriksa jawaban. Ingat, itu hanya perkiraan kasar ya.

 

Pada Bahasa Indonesia, kamu butuh waktu untuk membaca teks, sementara teknik operasi lebih rumit digunakan untuk Matematika Dasar. Maka untuk menuai poin sebanyak mungkin, berikan target secepat mungkin untuk TPA. Targetkan, kamu ingin 30 detik untuk tiap soal dan 30 menit untuk waktu maksimal mengerjakan seluruh soal TPA. Berarti kamu punya 1 jam lebih untuk mengulik seluruh soal non TPA.

 

 

  1. Patuhi aturan waktu

Kamu sudah memiliki target waktu, maka pastikan kamu mematuhi aturan itu. Semakin cepat kamu menemukan jawaban, tentu semakin bagus. Ini berarti kamu memiliki lebih banyak tabungan waktu untuk soal yang terlewati atau pun memeriksa ulang jawaban. Bila ada model soal yang belum pernah kamu temui sebelumnya, lewati saja dulu. Ingat sistem poin yang berlaku ya. Jawaban yang benar dan yang salah mempunyai poin masing-masing. Raup sebanyak mungkin poin dari soal yang sudah familiar ya.

 

 

  1. Practice makes perfect

Tips mengerjakan soal TPA terakhir meskipun terlihat biasa, latihan akan membuatmu semakin lancar mengerjakan sesuatu. Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, soal TPA tidak membutuhkan rumus-rumus kompleks. Maka asah kecepatan kamu dalam menyelesaikan soal. Kondisikan diri untuk mengerjakan soal TPA seperti target waktu dalam tes sebenarnya. Semakin sering berlatih dan biasa menghadapi soalnya, maka semakin lancar kamu memperoleh jawaban. Yup, practice makes perfect.

 

 

Mengapa Pelatihan TPA Oto Bappenas Jakarta Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

 

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

 

Informasi lebih lanjut mengenai Pelatihan TPA Bappenas & UI
KLIK SEKARANG

Lokasi Pusat Pelatihan TPA

 

 

Pelatihan TPA Oto Bappenas Jakarta

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas