Pelatihan TPAPelatihan TPA BappenasSoal TPATes Potensi AkademikTPA Bappenas

Perbandingan TPA Bappenas vs TPA SIMAK UI: Persamaan dan Strateginya

Perbandingan TPA Bappenas vs TPA SIMAK UI: Persamaan dan Strateginya

Perbandingan TPA Bappenas vs TPA SIMAK UI: Persamaan dan Strateginya Buat kamu yang sedang bersiap melanjutkan studi pascasarjana atau ingin ikut seleksi beasiswa, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Tes Potensi Akademik (TPA). Nah, di Indonesia sendiri ada dua jenis tes yang paling sering digunakan, yaitu TPA Bappenas dan TPA SIMAK UI. Sekilas terlihat mirip, tapi sebenarnya ada beberapa perbedaan penting yang perlu kamu pahami. Yuk, kita bahas dengan bahasa ringan supaya kamu makin siap menghadapi keduanya!

Baca juga : Pelatihan TPA Bappenas: Apakah Wajib untuk Dapat Nilai Tinggi?

Mengenal TPA Bappenas dan TPA SIMAK UI

TPA Bappenas merupakan tes resmi yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Tes ini sering dijadikan syarat masuk program pascasarjana, seleksi beasiswa, hingga rekrutmen pegawai di beberapa instansi pemerintah. Tujuan utamanya adalah mengukur kemampuan berpikir logis, analitis, dan penalaran calon peserta agar sesuai dengan kebutuhan akademik maupun profesional.

Sementara itu, TPA SIMAK UI adalah bagian dari ujian masuk Universitas Indonesia, terutama untuk program S2 dan S3. Di dalam SIMAK UI, tes TPA digunakan untuk menilai kesiapan akademik calon mahasiswa, dan biasanya dilengkapi dengan tes Bahasa Inggris sebagai pelengkap penilaian kemampuan akademik secara menyeluruh.

Persamaan yang Harus Kamu Tahu

Meskipun berasal dari lembaga yang berbeda, TPA Bappenas dan TPA SIMAK UI punya banyak kesamaan.

  1. Struktur Tes yang Sama-sama Menguji Potensi Dasar
    Keduanya mengukur kemampuan verbal, kuantitatif (angka), dan penalaran logika. Di bagian verbal, peserta diuji dalam memahami sinonim, antonim, serta hubungan antar kata. Di bagian kuantitatif, peserta harus menguasai hitungan cepat, aljabar, dan aritmatika dasar. Sedangkan di bagian logika, kemampuan berpikir kritis dan menganalisis pola jadi kuncinya.
  2. Bertujuan untuk Mengukur Kesiapan Akademik
    Baik TPA Bappenas maupun TPA SIMAK UI dirancang untuk mengetahui kemampuan berpikir seseorang, bukan sekadar hafalan. Tes ini membantu lembaga pendidikan atau pemberi beasiswa memastikan bahwa peserta memang siap menghadapi tantangan akademik di tingkat yang lebih tinggi.
  3. Membutuhkan Strategi dan Latihan yang Serius
    Kunci keberhasilan dalam kedua tes ini adalah latihan yang konsisten. Karena soal-soalnya memiliki pola tertentu, kamu perlu membiasakan diri dengan jenis soal TPA, mengatur waktu, dan meningkatkan ketelitian dalam menjawab.

Apakah SIMAK UI Sama dengan UTBK? Ini Penjelasan Lengkapnya! Perbedaan Antara Keduanya

Walau sama-sama mengukur potensi akademik, ada beberapa hal yang membedakan TPA Bappenas dan TPA SIMAK UI.

  • Tujuan dan Kegunaan Tes
    TPA Bappenas bersifat umum, bisa digunakan untuk banyak keperluan seperti beasiswa, karier, maupun pendidikan. Sementara TPA SIMAK UI lebih spesifik digunakan sebagai syarat masuk ke Universitas Indonesia, khususnya jenjang magister dan doktor.
  • Tingkat Kesulitan Soal
    Banyak peserta yang menilai soal di TPA SIMAK UI lebih menantang, terutama pada bagian logika dan kuantitatif. Tes ini juga kadang menerapkan sistem nilai plus-minus, jadi kamu perlu lebih berhati-hati dalam menjawab.
  • Komponen Tambahan
    TPA SIMAK UI biasanya disertai dengan tes Bahasa Inggris, sedangkan TPA Bappenas umumnya hanya berfokus pada pengukuran potensi akademik tanpa tambahan bahasa.

Strategi Agar Siap Menghadapi Keduanya

  1. Latihan Soal Secara Rutin
    Luangkan waktu setiap hari untuk mengerjakan soal-soal TPA. Fokus pada tiga aspek utama: verbal, numerik, dan logika. Semakin sering latihan, semakin cepat kamu mengenali pola soalnya.
  2. Atur Waktu dengan Cermat
    Banyak peserta gagal bukan karena tidak tahu jawabannya, tapi karena kehabisan waktu. Belajarlah membagi waktu per bagian dan jangan terlalu lama di satu soal.
  3. Pahami Format Tes dan Sistem Penilaian
    Setiap penyelenggara punya sistem penilaian berbeda. Misalnya, SIMAK UI kadang menerapkan pengurangan nilai untuk jawaban salah. Jadi, lebih baik kosongkan soal yang kamu benar-benar tidak tahu daripada asal menjawab.
  4. Ikuti Simulasi Tes
    Mengikuti simulasi akan membantu kamu terbiasa dengan tekanan waktu dan suasana ujian sebenarnya. Kamu bisa melakukan simulasi online atau ikut bimbingan TPA yang terakreditasi.
  5. Jaga Kondisi Fisik dan Mental
    Persiapan mental sama pentingnya dengan latihan soal. Pastikan kamu cukup tidur, makan sehat, dan berlatih fokus agar tetap tenang saat menghadapi tes.

Baik TPA Bappenas maupun TPA SIMAK UI sama-sama mengukur kemampuan berpikir dan logika secara menyeluruh. Bedanya hanya pada tujuan dan tingkat kesulitannya. Jika kamu memahami format masing-masing tes dan berlatih secara teratur, peluang untuk lolos akan jauh lebih besar.

Kuncinya adalah disiplin latihan, strategi waktu, dan kesiapan mental. Jadi, jangan takut menghadapi TPA — anggap saja ini sebagai langkah awal menuju masa depan akademik yang lebih cerah.

TPA Bappenas online vs offline

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas