Pusat Pelatihan TPA Ekstensi
Pusat Pelatihan TPA Ekstensi – Jika Anda melatih mengerjakan soal TPA Bappenas dengan jangka waktu yang rutin, maka kamu akan terlatih dengan baik dan kamu akan lebih tahu seperti apa bentuk soal yang keluar saat ujian. Anda akan lebih peka dan siap menghadapi banyak soal yang rumit, sebab kesulitan tsb sebetulnya sudah terprediksi secara langsung saat Anda berlatih Soal TPA S2 & Pembahasannya.
Pusat Pelatihan TPA Ekstensi
Apa Saja Materi Tes Potensi Akademik ?
Materi Pelatihan TPA Bappenas diantaranya semua hal yang di ujikan dalam TPA. Lalu apa saja materinya? Berikut Materi Pelatihan TPA UI yang akan kamu pelajari:
- Kemampuan Verbal
- Kemampuan Kuantitatif
- Kemampuan Penalaran & Spatial
- Kemampuan Analisa & Logika (bahasa, matematik & gambar)
Untuk lebih jelasnya materi pelatihan TPA UI di atas, kami uraikan di bawah ini:
- Tes verbal (Bahasa) bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata (Analogi Verbal), dan tes pengelompokan kata. Biasanya terdiri dari kata-kata yang jarang ditemui di kehidupan orang awam, yang terkadang tidak seperti Bahasa Indonesia
- Tes kuantitatif ini berfungsi mengukur kecakapan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi Aritmetik (hitungan), Seri (deret bilangan), Logika Bilangan (Komparasi Kuantitatif) dan Logika Aritmetik (soal cerita). Ada beberapa trik yang bisa mempercepat penghitungan. Salah satu favorit saya yaitu x/ 8. Misal 37.5% dari 16 = 3/8 x 16 = 6. Bila dikerjakan secara umum akan melakukan perkalian 3 digit dengan 2 digit = 6 kali perkalian ditambah beberapa penjumlahan. Sedangkan dijadikan pecahan cukup 1 pembagian (penyederhanaan), 1 perkalian dan selesai .
- Tes analisa & logika berfungsi mengukur kecakapan seseorang dalam penalaran dan menyelesaikan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita & tes logika diagram. Sedangkan tes spasial / tes gambar, berfungsi mengukur daya logika ruang yg dipunyai seseorang. Tes ini meliputi tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar & tes identifikasi gambar.
Untuk mengikuti TPA Bappenas atau tpa bappenas, Anda perlu belajar terlebih dahulu agar menguasai semua materi tes dan mendapat skor sesuai dengan yang Anda inginkan. Oleh karena itu ada baiknya juga jika Anda mengikuti Pusat Pelatihan TPA S2 untuk membantu kamu dalam mendalami materi tes TPA.
<img src=”http://sukses-tpa.com/wp-content/uploads/2017/01/IMG-20160616-WA0006-1024×576.jpg” alt=”Bimbel Simak UI Pascasarjana”/>
Mengapa Pelatihan TPA S2 Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yg sudah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor Tes Potensi Akademik yg relatif lebih rendah daripada dengan peserta yg baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih memiliki kecenderungan nilai yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yg lebih muda; peserta yg berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang cenderung lebih rendah kalau dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yg tinggal di luar Jawa umumnya mengalami hal yang sama bila daripada dg peserta yang berada di Pulau Jawa.
Karena secara umum potensi akademik yaitu potensi seseorang yang tidak ada hubungannya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, oleh sebab itu kegiatan pelatihan tpa ini dianggap penting supaya semua calon peserta tes dapat mengingat kembali ingatannya & mempunyai persepsi dan memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.
Pusat Pelatihan TPA Ekstensi akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yg sudah lama meninggalkan bangku kuliah;
Dengan mengikuti Pusat Pelatihan TPA Ekstensi yg akan diakhiri dg evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi TPA.