Tes Potensi Akademik

Strategi Meningkatkan Skor TPA

Strategi Meningkatkan Skor TPA

 

 

Strategi Meningkatkan Skor TPA – Test Potensi Akademik (TPA) adalah tes standar yang digunakan oleh banyak perguruan tinggi untuk mengevaluasi kemampuan calon mahasiswa dalam berpikir logis, kuantitatif, dan verbal. TPA biasanya terdiri dari beberapa bagian, termasuk Matematika, Logika, dan Bahasa Inggris. Semakin tinggi skor TPA, semakin besar kemungkinan seseorang diterima di universitas yang diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk memiliki strategi yang efektif dalam meningkatkan skor TPA mereka.

 

Tes Potensi Akademik

Tes Potensi Akademik (TPA) Adalah suatu tes yang yang diperuntukkan mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang apabila yang bersangkutan melanjutkan ke dunia akademik atau memangku jabatan/golongan dimana jabatan/ golongan tersebut membutuhkan kemampuan akademis. Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun secara umum skor tersebut antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800.

 

Materi Tes TPA

Strategi Meningkatkan Skor TPAMateri soal TPA, TBS, TKU, TKA serupa dengan GRE dan GMAT karena soal-soal TPA memang kombinasi antara keduanya. Pelatihan TPA/TKU/TKA diadakan untuk mengenalkan model Tes dengan pertimbangan orang yang mempunyai potensi tinggi namun belum pernah mengenal bentuk soal dan strategi mengerjakan tes seleksi tersebut selalu mendapat skor/nilai yang lebih rendah bila dibandingkan dengan orang yang pernah mengikuti dan telah memahami aturan mainnya. Dengan mengikuti pelatihan ini maka nilai dapat dimaksimalkan dan skor yang didapat peserta lebih objektif, sebab bila setelah mengikuti pelatihan skor-nya tinggi maka memang objektitif tinggi dan bila rendah maka memang objektinya rendah.

Seperti yang kita ketahui bersama, tes potensi akademik biasanya akan diselenggarakan oleh lembaga pendidikan untuk penerimaan siswa/mahasiswa baru maupun perusahaan sekalipun untuk penerimaan calon pegawai, rekrutmen karyawan dan sebagainya. Selain itu, tes potensi akademik juga ditujukan sebagai prosedur dalam kenaikan sebuah jabatan dalam suatu perusahaan. Apabila seseorang lolos dalam tes tersebut, maka ia akan lolos ke tahap berikutnya. Pada umumnya, tes potensi akademik ini terdiri dari empat bagian, yaitu sesi tes bahasa atau verbal, sesi tes numerik atau angka, sesi tes gambar dan sesi tes logika.

Bagi Anda yang sudah pernah menghadapi bagaimana kesulitan dari tes potensi akademik ini, Anda tentu sudah memiliki pengalaman-pengalaman tertentu apabila Anda harus menghadapinya lagi di kemudian hari. Namun tetap saja berbagai persiapan harus dilakukan. Berikut ini ada beberapa tips mudah yang dapat Anda lakukan dalam masa persiapan menghadapi tes potensi akademik agar Anda dapat lolos dari tantangan yang satu ini.

 

Strategi Meningkatkan Skor TPA

Berikut adalah beberapa strategi meningkatkan skor TPA yang dapat Anda terapkan dan pelajari sebagai upaya dalam mempersiapkan diri mengikut tes potensi akademik.

  1. Pelajari Format dan Jenis Soal TPA

Strategi Meningkatkan Skor TPA – Sebelum memulai studi intensif untuk TPA, pastikan untuk memahami format dan jenis soal yang akan muncul di ujian tersebut. Ada beberapa jenis soal, seperti soal pilihan ganda, soal esai, dan soal praktis. Setiap jenis soal membutuhkan pendekatan yang berbeda. Selain itu, penting juga untuk memahami waktu yang diberikan untuk mengerjakan ujian TPA, sehingga dapat melakukan manajemen waktu yang efektif.

  1. Pelajari Materi yang Diperlukan

Untuk strategi meningkatkan skor TPA, penting untuk mempelajari materi yang akan diujikan. Materi yang diujikan dalam TPA umumnya mencakup konsep matematika, logika, dan bahasa Inggris. Calon mahasiswa dapat mengakses buku dan materi online untuk mempelajari konsep-konsep tersebut. Selain itu, ada banyak kelas atau kursus yang dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang materi TPA.

  1. Lakukan Latihan Soal

Setelah memahami format, jenis soal, dan materi TPA, lakukan latihan soal secara teratur. Ini akan menjadi salah satu strategi meningkatkan skor TPA dalam hal meningkatkan kemampuan untuk mengerjakan soal TPA, serta membantu mengidentifikasi kelemahan dalam pemahaman materi. Lakukan latihan soal secara bertahap, mulai dari yang paling mudah hingga yang paling sulit.

  1. Gunakan Teknik Memecahkan Soal

Sebelum mengerjakan soal, baca instruksi dengan cermat dan pastikan memahami soal dengan benar. Gunakan teknik memecahkan soal, seperti membaca pertanyaan dengan cermat, mengidentifikasi informasi yang diberikan, dan mengekstrak jawaban dari informasi yang diberikan. Teknik-teknik ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam mengerjakan soal, serta memastikan jawaban yang diberikan tepat. Strategi Meningkatkan Skor TPA

  1. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris

Kemampuan bahasa Inggris sangat penting dalam TPA. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, calon mahasiswa dapat membaca artikel dan buku dalam bahasa Inggris, menonton film dan program televisi dalam bahasa Inggris, serta berbicara dengan penutur asli bahasa Inggris. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam memahami soal dan menjawab dengan tepat.

  1. Cari Bantuan dari Guru atau Tutor

Strategi Meningkatkan Skor TPA adlaah dengan cari bantuan dari guru atau tutor. Jika Anda merasa kesulitan dalam mempelajari materi atau menjawab soal-soal TPA, carilah bantuan dari guru atau tutor. Mereka dapat membantu menjelaskan konsep-konsep yang sulit dipahami, memberikan latihan soal, serta memberikan umpan balik yang berguna untuk meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal TPA. Strategi Meningkatkan Skor TPA

  1. Lakukan Simulasi Ujian TPA

Strategi Meningkatkan Skor TPA lainnya adalah dengan melakukan simulasi ujian TPA untuk membiasakan diri dengan kondisi ujian yang sebenarnya. Lakukan simulasi ujian TPA di lingkungan yang sama dengan ujian yang sebenarnya, dengan waktu dan suasana yang serupa. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa gugup dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi ujian TPA.

  1. Berlatih Manajemen Waktu

Strategi Meningkatkan Skor TPA – Manajemen waktu yang efektif sangat penting dalam ujian TPA. Pastikan untuk mengatur waktu dengan baik dalam mengerjakan setiap bagian soal. Jangan terlalu lama pada satu soal yang sulit, namun tetap usahakan menjawab semua soal yang ada. Latih manajemen waktu dengan mengerjakan latihan soal dan simulasi ujian TPA.

  1. Jaga Kesehatan dan Kondisi Emosional

Kesehatan dan kondisi emosional yang baik dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kinerja dalam mengerjakan ujian TPA. Pastikan untuk beristirahat yang cukup, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Jangan biarkan stres dan kecemasan mempengaruhi kinerja dalam ujian TPA.

Dalam kesimpulannya, strategi meningkatkan skor TPA memerlukan dedikasi dan disiplin yang tinggi. Dengan memahami format dan jenis soal, mempelajari materi, melakukan latihan soal secara teratur, menggunakan teknik memecahkan soal, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, mencari bantuan dari guru atau tutor, melakukan simulasi ujian TPA, berlatih manajemen waktu, serta menjaga kesehatan dan kondisi emosional, calon mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan ujian TPA dan meningkatkan kesempatan untuk diterima di perguruan tinggi yang diinginkan.

Namun, perlu diingat bahwa skor TPA bukanlah satu-satunya faktor yang dipertimbangkan dalam proses penerimaan di perguruan tinggi. Kecerdasan, prestasi akademik, dan keterampilan non-akademik juga dijadikan pertimbangan dalam proses penerimaan. Oleh karena itu, selain meningkatkan skor TPA, calon mahasiswa juga perlu memperhatikan aspek-aspek lain yang dapat meningkatkan peluang diterima di perguruan tinggi yang diinginkan.

Contoh Soal Tes Potensi Akademik

  • Tes Verbal

Berikut ini adalah beberapa contoh soal tes potensi akademik verbal:

  1. Kata “optimis” berlawanan dengan kata…

a.Pesimis

b.Pessimis

c.Positif

d.Negatif

e.Realistis

  1. Antonym dari kata “kesalahan” adalah…

a.Kebenaran

b.Kewajaran

c.Kepantasan

d.Keuntungan

e.Keuntungan

  1. “Sesepuh” merupakan kata yang artinya sama dengan…

a.Petinggi

b.Pendatang

c.Pemuda

d.Perempuan

e.Pendidik

  1. “Suara” memiliki hubungan yang sama dengan “Bicara” seperti halnya “Pemotretan” memiliki hubungan dengan…

a.Fotografi

b.Pensil

c.Pewarna

d.Panggung

e.Pelukis

  1. “Kanak-kanak” memiliki hubungan yang sama dengan “Dewasa” seperti halnya “Bunga” memiliki hubungan dengan…

a.Daun

b.Kembang

c.Ranting

d.Biji

e.Buah

  1. Berikut ini yang tidak termasuk kelompok kata yang sama adalah…

a.Musik, Gamelan, Karawitan

b.Meja, Kursi, Lemari

c.Sepeda, Motor, Mobil

d.Rok, Baju, Sepatu

e.Ayam, Sapi, Kambing

  1. Kata yang memiliki arti sama dengan “Aroma” adalah…

a.Bahan

b.Bau

c.Bentuk

d.Bumbu

e.Bunyi

Soal-soal seperti ini biasanya terdiri dari serangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan verbal seseorang, seperti memahami hubungan antar kata, kemampuan memahami makna kata, dan sebagainya. Latihan mengerjakan soal-soal tes potensi akademik verbal dapat membantu meningkatkan kemampuan verbal seseorang dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian TPA.

  • Tes Numerik

Berikut adalah beberapa contoh beberapa contoh soal tes potensi akademik numerik:

  1. Jika A+B = 2, B+C = 3, dan C+A = 4, maka A+B+C adalah…

a.3

b.4

c.5

d.6

e.7

  1. Buku A mempunyai harga Rp 30.000,00 dan diskon 10%. Berapakah harganya setelah diskon?

a.Rp 21.000,00

b.Rp 27.000,00

c.Rp 28.000,00

d.Rp 30.000,00

e.Rp 33.000,00

  1. Jika dua perusahaan masing-masing memproduksi 1.000 unit barang dan satu perusahaan memproduksi 500 unit barang, berapa total unit barang yang diproduksi?

a.1.500

b.2.000

c.2.500

d.3.000

e.3.500

  1. Seorang pelajar mendapatkan rata-rata nilai 7 dari 5 mata pelajaran. Jika nilai pelajaran yang paling rendah adalah 6, maka nilai pelajaran yang paling tinggi adalah…

a.8

b.8.5

c.9

d.9.5

e.10

  1. Diketahui ABC dan DEF adalah dua segitiga sama besar dengan sisi masing-masing sepanjang 3 cm, 4 cm, dan 5 cm. Maka, besar sudut A dan D adalah…

a.30° dan 60°

b.45° dan 45°

c.60° dan 30°

d.60° dan 60°

e.90° dan 90°

  1. Dalam satu ruangan terdapat 8 kursi. Jika terdapat 4 pria dan 5 wanita yang akan duduk secara acak, maka peluang 3 wanita duduk bersebelahan adalah…

a.7/28

b.5/14

c.1/7

d.1/6

e.2/13

  1. Dalam suatu usaha, bahan baku 1 dapat menghasilkan 5 unit produk dengan harga Rp 10.000,00 per unit, sedangkan bahan baku 2 dapat menghasilkan 3 unit produk dengan harga Rp 15.000,00 per unit. Jika kapasitas usaha untuk bahan baku 1 dan bahan baku 2 adalah masing-masing 100 unit, maka total pendapatan yang dapat diperoleh adalah…

a.Rp 200.000,00

b.Rp 300.000,00

c.Rp 400.000,00

d.Rp 500.000,00

e.Rp 600.000,00

  • Tes Logika

Berikut ini adalah beberapa contoh soal tes potensi akademik logika:

  1. Jika semua manusia berkaki dua, dan John adalah manusia, maka John memiliki…

a.Dua tangan

b.Dua kaki

c.Dua mata

d.Dua telinga

e.Dua hidung

  1. Jika ayam memiliki sayap, dan burung memiliki sayap, maka…

a.Semua burung adalah ayam

b.Semua ayam adalah burung

c.Beberapa burung adalah ayam

d.Semua hewan memiliki sayap

e.Tidak ada hubungan antara ayam dan burung

  1. Jika semua buku di rak adalah novel, dan buku X adalah di rak, maka buku X adalah…

a.Novel

b.Buku non-fiksi

c.Majalah

d.Ensiklopedia

e.Komik

  1. Jika semua kucing memiliki empat kaki, maka seekor kucing memiliki…

a.Satu kaki

b.Dua kaki

c.Tiga kaki

d.Empat kaki

e.Lima kaki

  1. Jika A adalah lebih muda dari B, dan B adalah lebih muda dari C, maka…

a.A adalah yang paling tua

b.B adalah yang paling tua

c.C adalah yang paling tua

d.A dan B memiliki usia yang sama

e.Tidak ada yang dapat disimpulkan

  1. Jika semua mobil yang berwarna merah dilarang masuk ke jalan raya, dan mobil A berwarna merah, maka mobil A…

a.Boleh masuk ke jalan raya

b.Tidak boleh masuk ke jalan raya

c.Harus menunggu persetujuan sebelum masuk ke jalan raya

d.Dapat masuk ke jalan raya dengan izin khusus

e.Tidak dapat diterapkan pada kasus ini

  1. Jika semua buah apel adalah berwarna merah, dan buah X berwarna merah, maka buah X adalah…

a.Apel

b.Jeruk

c.Mangga

d.Pisang

e.Semua buah

Soal-soal seperti ini biasanya terdiri dari serangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan logika seseorang, seperti kemampuan memahami dan menyelesaikan masalah secara logis. Latihan mengerjakan soal-soal tes potensi akademik logika dapat membantu meningkatkan kemampuan logika seseorang dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian TPA.

Demikianlah artikel mengenai strategi meningkatkan skor TPA dan contoh soal tes potensi akademik. Semoga informasi ini dapat membantu calon mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian TPA dan meningkatkan kesempatan untuk diterima di perguruan tinggi yang diinginkan. Tetap bersemangat dan terus berlatih, serta jangan lupa untuk memperhatikan aspek-aspek lain yang juga dapat mempengaruhi proses penerimaan di perguruan tinggi.

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas