Pelatihan TPA Bappenas

Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika

Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika

 

Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika

 

Contoh Soal Tes Potensi Akademik AritmatikaTes potensi akademik ini seringkali digunakan sebagai tahapan yang harus dilalui untuk masuk kerja.  Selain itu, juga untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negri baik itu untuk jenjang Sarjana; S1, S2 dan S3. Pihak pencari kerja, yakni perusahaan, baik perusahaan swasta ataupun BUMN pasti melakukan serangkaian tes ini. Semua dilakukan untuk menghasilkan kandidat atau calon pegawai / karyawan yang sesuai dan sejalan dengan misi dan visi yang ingin dicapai perusahaan tersebut.

Serangkaian ujian soal tes potensi akademik ini sebenarnya tidaklah sulit karena pada dasarnya adalah untuk melihat atau menge-tes kepribadian para peserta ujian. Karena itu, selain ketenangan dan konsentrasi serta fokus pada saat pengerjaannya, para peserta tes juga harus mempersiapkan diri sedini mungkin sebelum tahapan tes masuk kerja dilakukan.

Tes TPA atau tes potensi akademik ini sama atau sesuai dengan tes standar internasional atau yang lebih dikenal dengan tes GRE dan GMAT. Karena pentingnya tes TPA ini, sudah seharusnya lah Anda melakukan persiapan yang matang sebelum menghadapi tes Potensi Akademik ini.  Panduan Tes TPA ini adalah panduan yang bisa menjadi salah satu cara dan usaha anda dalam mengenal, mempelajari, dan memahami berbagai macam untuk tes TPA yang berisi soal-soal standar TPA, seperti tes verbal, tes logika, tes angka, dan tes spasial. Dan kali ini kami akan membagikan kepada Anda contoh soal tes potensi akademik aritmatika beserta kunci jawaban dan tips serta trik menjawabnya.

Apa itu deret angka TPA?

Deret angka disebut juga sebagai deret aritmetika, yaitu penjumlahan dari suku-suku yang ada di barisan artimetika. Nilai setiap suku ini bisa didapatkan dengan cara menjumlahkan atau mengurangi bilangan sebelumnya maupun setelahnya.

Apa itu deret huruf TPA?

Deret angka dan huruf adalah urutan huruf, angka, atau keduanya yang disusun sedemikian rupa sehingga setiap suku dalam deret itu bisa diperoleh menggunakan pola tertentu, bisa didasarkan operasi Matematika, urutan huruf dalam abjad, dan sebagainya.

Berikut adalah Tips mengerjakan soal Deret Angka dan Huruf TPA dan Psikotes

Cara mengerjakan soal deret angka dengan cepat ini pada prinsipnya adalah berupaya menemukan pola-pola maupun kecenderungan tertentu dalam wujud deret angka dengan tepat. Tugas kita dalam menjawab akan selalu berhubungan dengan memprediksi hal-hal baru berdasarkan pola jawaban tersebut.

Beberapa cara mengerjakan soal deret angka dengan cepat dan tepa yang bisa Anda terapkan di antaranya:

  • Mencoba mencari pola atau irama dari deret angka yang disajikan soal.
  • Karena dalam tes ini yang dinilai adalah kemampuan analisa Anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu, maka segera prediksikan seri angka yang ditanyakan soal dengan operasi bilangan mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengakaran, dan pengkuadratkan.
  • Jika dengan sistem operasi bilangan yang normal tersebut tidak juga ditemukan polanya, maka segera ambil inisiasi bahwa pola yang dikehendaki merupakan pola bertingkat atau pola yang meloncat.
  • Mengingat banyaknya operasi bilangan yang terlibat dalam satu soal, maka jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika pada barisan bilangan terdepan yang disajikan soal.
  • Jika Anda telah menemukan dua pola deret angka yang konsisten, maka segera terapkan untuk menemukan jawaban yang dikehendaki soal.

 

Rentang skor TPA yaitu:

200-800

Artinya, skor terendah adalah 200 dan skor tertinggi adalah 800. Masing-masing seksi mendapat skor 20-80.

Berikut rumus menghitung skor TPA Bappenas.

Skor = (Jumlah Benar / Total Soal) x 600 + 200

Sebagai contoh, kamu bisa mengerjakan 70 soal benar dari 120 soal.

Skor = (225/250) x 600 + 200 = 740

 

Mengapa harus tahu cara menghitung skor?

Setiap kali kamu latihan, kamu dapat menghitung jumlah soal yang dijawab dengan benar. Kamu dapat mengukur apakah kamu sudah mencapai batas target atau belum. Dengan begitu, kamu dapat mempersiapkan diri dan terus meningkatkan nilai.

Ada empat jenis utama soal tes TPA, yaitu sebagai berikut.

 

  1. Tes verbal

Tes verbal berfungsi untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam kata-kata dan bahasa.

Beberapa bentuk soal tes verbal antara lain sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), padanan hubungan kata, dan pengelompokan kata.

 

  1. Tes angka

Jenis soal lainnya dalam Tes Potensi Akademik adalah tes angka.

 

Sesuai namanya, jenis psikotes kerja yang satu ini berfungsi untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam bidang angka. Tes ini akan mengukur seberapa kamu berpikir terstruktur dan logis matematis.

Beberapa bentuk soal tes angka antara lain aritmetik (hitungan), seri angka, seri huruf, logika angka, dan angka dalam cerita.

 

  1. Tes logika

Tes logika berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan masalah secara logis atau masuk akal.

 

Biasanya, banyak orang terkecoh pada jenis soal yang satu ini.

 

Beberapa bentuk soal tes logika antara lain logika umum, analisis pernyataan dan kesimpulan (silogisme), logika cerita), dan logika diagram.

 

  1. Tes spasial atau gambar

Jenis soal keempat dalam TPA adalah tes spasial atau gambar. Tes ini berfungsi untuk mengukur daya logika ruang seseorang.

 

Beberapa bentuk soal tes spasial atau gambar antara lain padanan hubungan gambar, seri gambar, pengelompokkan gambar, bayangan gambar, dan identifikasi gambar.

 

Setelah kamu tahu potensimu, manfaatkan informasi tersebut untuk membuat perencanaan karier masa depanmu.

 

Dengan membuat career plan kamu jadi tahu skill dan pengalaman apa yang kamu butuhkan untuk melengkapi potensimu agar bisa memulai karier dengan mulus

Batas Lulus Skor TPA

Bappenas menetapkan rentang skor adalah 200-800. Namun batas nilai yang dibutuhkan untuk lulus ditetapkan oleh lembaga yang mengadakan tes tersebut. Misalnya, kamu mendaftar S-2 di Universitas Gadjah Mada (UGM), maka pihak universitas yang menetapkan nilai minimal untuk lulus, meskipun tes diselenggarakan oleh Bappenas.

Rata-rata skor yang dibutuhkan untuk S-2 adalah 450-500, sedangkan S-3 adalah 550-600. Seseorang dengan skor 500 dianggap sudah memiliki kemampuan rata-rata.

Skor TPA dari Bappenas berlaku sampai 2 tahun sejak tanggal tes. Skor ini tidak dapat diperpanjang. Jika sudah habis masa berlakunya, kamu harus mengikuti tes kembali.

 

Trik Mendapat Skor TPA Maksimal

Agar kamu dapat meraih skor semaksimal mungkin, kamu harus mengetahui triknya. Soal-soal TPA memang tidak dirancang untuk dijawab semua.

 

Artinya, kamu harus memprioritaskan soal-soal yang mudah dan pasti bisa dikerjakan dengan benar. Contohnya soal pada Tes Numerik. Kamu diberi waktu 60 menit untuk 90 soal. Artinya kamu harus mengerjakan 40 detik/soal. Gunakan 20 detik pertama untuk membaca dan menentukan apakah soal tersebut dapat dikerjakan. Kalau sulit, kamu dapat melanjutkan ke soal berikutnya. Pasalnya skor dihitung dari jumlah soal yang dikerjakan dengan benar.

Kamu juga perlu memperhatikan jumlah peserta yang mendaftar. Jika pendaftar tidak terlalu banyak, kamu dapat menargetkan 70 persen jawaban benar. Namun jika pendaftar mencapai ribuan jumlahnya, kamu harus menetapkan target 80 persen jawaban benar agar lebih unggul.

Kursus TPA , siapkan diri raih Skor tertinggi mengerjakan TPA  membutuhkan persiapan matang dari jauh-jauh hari, terutama jika menargetkan skor tinggi.

Contoh Soal TPA

Setelah memahami definisinya, kini kamu perlu memahami dan mempelajari beberapa contoh soal tes potensi akademik.

Masing-masing soal ini dibentuk untuk mengukur kapasitas berpikir pengikut tes. Hasilnya pun dapat memprediksi apakah seseorang akan berhasil dalam jenjang pendidikan atau karier yang lebih tinggi. Bahkan, soal-soal ini juga bisa memberikan prediksi terkait kemungkinan seseorang mengalami stres dengan tuntutan belajar atau tugas dari institusi nantinya.

Nah, berikut ini adalah sejumlah contoh pertanyaan dalam tes potensi akademik berdasarkan jenis soalnya. Jangan lupa dipelajari, ya..

 

Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika

 

  1. 2,20 x 0,75 + 3/5 : 1/8 = ……

A.1,89

B.10,5

C.15,5

D.9,8

E.5,9

 

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

2,20 x 0,75 + 3/5 : 1/8 = ……

Cari nilai pendekatan 2 x 0,75 = 1,5

Ingat bahwa pembagian dengan pecahan sama dengan perkalian dengan pembilang dan penyebut dibalik, sehingga menjadi:

3/5 x 8/1 = 24/5 = 4,…

Maka 1,5 + 4,….= 5,5 lebih. Sehingga jawaban yang paling mendekati adalah (E) 5,9

 

 

  1. 7,5 : 2,5 – (2/4 x 3/4) = ….

A.5,050

B.4,252

C.3,605

D.2,625

E.1,850

 

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

7,5 : 2,5 – (2/4 x 3/4) = ….

75 : 2,5 = 3

1/2 x 3/4 = 3/8

3-3/8 adalah 3 kurang atau mendekati 3.

Jadi jawabanya adalah (D) 2,625

 

 

  1. 4/5 + 3/5 + 3/8 + 6/8 + 1 1/2 =……

A.4,20

B.14,80

C.22,00

D.16,20

E.4,025

 

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

4/5 + 3/5 + 3/8 + 6/8 + 1  1/2 =……

4/5 + 3/5 = 7/5 = 1,4

3/8 + 6/8 = 9/8 = 1,125

Jadi 1,4 + 1,125 + 1,5 = 4, 025 (E)

 

 

  1. (1/4 x 164) x 1/2 = …….

A.20,50

B.08,48

C.14,09

D.34, 59

E.15,09

 

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

(1/4 x 164) x 1/2 = …….

164 : 4 = 40 lebih

40 lebih : 2=20 lebih

Maka jawaban yang benar adalah 20,50. (A)

 

 

  1. 2 1/4 x 7,5 – 7,5 : 1 1/2 = …….

A.51,87

B.23,69

C.21,48

D.11,875

E.15,09

 

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

2 1/4 x 7,5 – 7,5 : 1 1/2 = …….

2 x 7,5 = 15, maka 2 1/4 x 7,5 = 15 lebih.

1 1/2 = 3/2 maka 7,5 : 3/2 = 7,5 x 2/3 =5

Sehingga 15 lebih – 5 = 10 lebih.

Maka jawaban yang paling mendekati adalah 11,875 (D)

 

 

  1. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ……….+ 29 =

A.435

B.280

C.465

D.300

E.290

 

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ……….+ 29 =

1/2N x (N+1)

Pada soal di atas N=29, maka

(29/2) x (29+1)

=29/2 x 30

=29 x 15

=435 (A)

 

 

  1. 1 ² + 2 ² + 3² +  4 ² +  5 ² + ………….+ 9 ² = 

A.275

B.285

C.385

D.485

E.400

 

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

1 ² +  2 ²  + 3² +  4 ² +  5 ² + ………….+ 9 ² =

=1+4+9+16+25+36+49+64+81

=(1+49)+(4+36)+(9,81)+(16+64)+25

=50+40+90+80+25

=285 (B)

 

 

  1. Jika a=5 dan b=2, maka nilai dari a ³ – 3a ²b + 3ab² – b ³ =….

A.-81

B.-27

C.27

D.81

E.343

 

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

Jika a=5 dan b=2, maka nilai dari a ³ –  3a ²b  + 3ab² – b ³ =….

Bila belum mengenal rumus (a-b) ³, maka soal tersebut bisa diselesaikan dengan cara memasukan langsung masing – masing niali a dan nilai b, sehingga diperoleh:

= 5 ³ –  3.5 ².2  + 3.5.2² – 2 ³

= 125 -150 + 60 – 8

= 185 – 158

= 27

Bagi yang sudah tahu bahwa persamaan tersebut ternyata sama dengan (a-b) ³, maka dengan mudah menghitung  (5-2) ³ = 3³ = 27 (C)

 

 

  1. (882 + 115) ² =…..

A.994.003

B.994.004

C.994.009

D.894.003

E.894.009

 

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

(882 + 115) ² =…..

=(997)² mendekati (1.000)², karena paling belakang angka 7 maka 7 x 7 =49

= 1.000.000 kurang sedikit dan angka belakang 9, maka

= 994.009 (C)

 

 

  1. Jika Y% dari 80 adalah 32, maka nilai Y =

A.40

B.50

C.60

D.25,6

E.25

 

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

Jika Y% dari 80 adalah 32, maka nilai Y =

y/…. x 80 = 32

y/100=32/80

y/100 =4/10

y=400/10= 40 (A)

 

11. 2,20 x 0,75 + 3/5 : 1/8 = ……

A. 1,89

B. 10,5

C. 15,5

D. 9,8

E. 5,9

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

2,20 x 0,75 + 3/5 : 1/8 = ……

Cari nilai pendekatan 2 x 0,75 = 1,5

Ingat bahwa pembagian dengan pecahan sama dengan perkalian dengan pembilang dan penyebut dibalik, sehingga menjadi:

3/5 x 8/1 = 24/5 = 4,…

Maka 1,5 + 4,….= 5,5 lebih. Sehingga jawaban yang paling mendekati adalah (E) 5,9

 

12. 7,5 : 2,5 – (2/4 x 3/4) = ….

A. 5,050

B. 4,252

C. 3,605

D. 2,625

E. 1,850

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

7,5 : 2,5 – (2/4 x 3/4) = ….

75 : 2,5 = 3

1/2 x 3/4 = 3/8

3-3/8 adalah 3 kurang atau mendekati 3.

Jadi jawabanya adalah (D) 2,625

 

13. 4/5 + 3/5 + 3/8 + 6/8 + 1 1/2 =……

A. 4,20

B. 14,80

C. 22,00

D. 16,20

E. 4,025

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

4/5 + 3/5 + 3/8 + 6/8 + 1  1/2 =……

4/5 + 3/5 = 7/5 = 1,4

3/8 + 6/8 = 9/8 = 1,125

Jadi 1,4 + 1,125 + 1,5 = 4, 025 (E)

 

14. (1/4 x 164) x 1/2 = …….

A. 20,50

B. 08,48

C. 14,09

D.34, 59

E. 15,09

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

(1/4 x 164) x 1/2 = …….

164 : 4 = 40 lebih

40 lebih : 2=20 lebih

Maka jawaban yang benar adalah 20,50. (A)

 

15. 2 1/4 x 7,5 – 7,5 : 1 1/2 = …….

A. 51,87

B. 23,69

C. 21,48

D. 11,875

E. 15,09

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

2 1/4 x 7,5 – 7,5 : 1 1/2 = …….

2 x 7,5 = 15, maka 2 1/4 x 7,5 = 15 lebih.

1 1/2 = 3/2 maka 7,5 : 3/2 = 7,5 x 2/3 =5

Sehingga 15 lebih – 5 = 10 lebih.

Maka jawaban yang paling mendekati adalah 11,875 (D)

 

16. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ……….+ 29 =

A. 435

B. 280

C. 465

D. 300

E. 290

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ……….+ 29 =

1/2N x (N+1)

Pada soal di atas N=29, maka

(29/2) x (29+1)

=29/2 x 30

=29 x 15

=435 (A)

 

17. 1 ² + 2 ² + 3² +  4 ² +  5 ² + ………….+ 9 ² =

A. 275

B. 285

C. 385

D. 485

E. 400

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

1 ² +  2 ²  + 3² +  4 ² +  5 ² + ………….+ 9 ² =

=1+4+9+16+25+36+49+64+81

=(1+49)+(4+36)+(9,81)+(16+64)+25

=50+40+90+80+25

=285 (B)

 

18. Jika a=5 dan b=2, maka nilai dari

a ³ –  3a ²b  + 3ab² – b ³ =….

A. -81

B. -27

C. 27

D. 81

E. 343

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

Jika a=5 dan b=2, maka nilai dari

a ³ –  3a ²b  + 3ab² – b ³ =….

Bila belum mengenal rumus (a-b) ³, maka soal tersebut bisa diselesaikan dengan cara memasukan langsung masing – masing niali a dan nilai b, sehingga diperoleh:

= 5 ³ –  3.5 ².2  + 3.5.2² – 2 ³

= 125 -150 + 60 – 8

= 185 – 158

= 27

Bagi yang sudah tahu bahwa persamaan tersebut ternyata sama dengan (a-b) ³, maka dengan mudah menghitung  (5-2) ³ = 3³ = 27 (C)

 

19. (882 + 115) ² =…..

A. 994.003

B. 994.004

C. 994.009

D. 894.003

E. 894.009

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

(882 + 115) ² =…..

=(997)² mendekati (1.000)², karena paling belakang angka 7 maka 7 x 7 =49

= 1.000.000 kurang sedikit dan angka belakang 9, maka

= 994.009 (C)

 

 

20. Jika Y% dari 80 adalah 32, maka nilai Y =

A. 40

B. 50

C. 60

D. 25,6

E. 25

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

Jika Y% dari 80 adalah 32, maka nilai Y =

y/…. x 80 = 32

y/100=32/80

y/100 =4/10

y=400/10= 40 (A)

 

21. √(1/36 -1/100) =

A. 2/5

B. 1/4

C. 3/10

D. 5/6

E. Tidak ada jawaban

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

√(1/36 -1/100) =

√(100-36)/3600

=√64/3600 = 8/60=2/15 (A)

 

22. Nilai yang paling dekat dengan √61 adalah…

A. 2,5

B. 7,3

C. 7,8

D. 9,2

E. 8,1

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

Nilai yang paling dekat dengan  √61 adalah…

bilangan kuadrat yang mendekati antara 7 dan 8

49<61<64, maka yang paling mendekati 7,8 (C) karena 61 mendekati 64

 

23. Jika x + y = 100 dan x/y = 1/4, maka nilai y-x …

A. 30

B. 50

C. 60

D. 75

E. -100

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

Jika x + y = 100 dan x/y = 1/4, maka nilai y-x …

y=4x

x + y = 100, maka x+ 4x = 100

5x = 100

x=20

y=4x, maka y= 80

sehingga y-x=80-20=60 (C)

 

24. 12 adalah 150% dari…..

A. 4

B. 8

C. 16

D. 20

E. 10

Kunci Jawaban dan Pembahasan Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika:

12 adalah 150% dari…..

Karena 150% berarti 1 1/2 kali, maka soal ini dapat dibaca sebagai:

12 adalah 1 1/2 kali dari 8 (B)

 

Tes Potensi Akademik atau TPA harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, beberapa soal dan pilihan jawaban bisa cukup mengecoh. Oleh karena itu, kamu membutuhkan

Beberapa tips agar sukses menghadapi tes TPA, Berikut ini berikan empat tipsnya untukmu.

 

  1. Latihan soal

Meskipun terkesan mudah, Tes Potensi Akademik adalah jenis tes yang harus dilatih berulang kali.

Siapkan waktu beberapa minggu atau beberapa bulan sebelum tes untuk latihan soal.

Dengan banyak latihan, kamu akan menemukan trik yang paling sesuai untuk mengerjakan setiap jenis soal.

Selain itu, kamu juga bisa mengerjakan waktu yang lebih singkat.

 

  1. Istirahat sebelum menjalani tes TPA

Pastikan badan dan pikiranmu bugar ketika mengerjakan TPA.

Salah satu tips persiapan psikotes kerja yang bisa kamu lakukan adalah istirahat cukup pada malam sebelum tes.

Dengan demikian, kamu bisa lebih konsentrasi dalam menjawab setiap soal.

 

  1. Fokus pada soal yang sedang dikerjakan

Ada banyak soal yang terdapat dalam TPA. Sementara itu, waktu yang tersedia sangatlah sedikit.

Oleh karena itu, fokuslah pada soal yang sedang kamu kerjakan.

Jangan memikirkan soal yang sudah lewat ketika kamu sudah mulai mengerjakan soal yang baru.

 

  1. Kerjakan soal mudah terlebih dahulu

Ketika membaca soal, kamu harus bisa menilai apakah pertanyaan tersebut bisa kamu jawab dengan cepat atau tidak. Hindari menghabiskan waktu pada soal yang sulit. Segera pindah mengerjakan soal lain yang lebih mudah.

Itulah penjelasan lengkap dari Glints tentang Tes Potensi Akademik atau TPA. Kini, kamu bisa mempraktikkan beberapa tips tersebut agar sukses menghadapi TPA.

Namun, TPA bukan satu-satunya faktor seseorang diterima kerja, lho! Ada berbagai proses rekrutmen lainnya yang perlu kamu perhatikan, mulai dari CV hingga wawancara.

 

Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

 

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

 

Informasi lebih lanjut mengenai Pelatihan TPA Bappenas & UI
KLIK SEKARANG

Lokasi Pusat Pelatihan TPA

 

 

Contoh Soal Tes Potensi Akademik Aritmatika

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas