Pelatihan TPASoal TPA

Contoh Soal TPA Simak UI Terbaru

Contoh Soal TPA Simak UI Terbaru

 

Contoh Soal TPA Simak UI Terbaru – Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah satu komponen penting dalam proses seleksi masuk ke program Sarjana dan Diploma Universitas Indonesia (SIMAK UI). TPA digunakan untuk mengukur kemampuan dasar seseorang dalam berpikir logis, verbal, dan numerik.Soal TPA SIMAK UI adalah jenis soal yang digunakan dalam Tes Potensi Akademik (TPA) untuk seleksi masuk ke program Sarjana dan Diploma Universitas Indonesia (SIMAK UI). TPA SIMAK UI dirancang untuk mengukur kemampuan dasar calon mahasiswa dalam berpikir logis, verbal, dan numerik.Artikel ini akan memberikan contoh-contoh soal TPA SIMAK UI terbaru, serta memberikan panduan persiapan dan strategi yang efektif untuk membantu Anda sukses dalam menghadapi ujian tersebut.

Materi Contoh Soal TPA Simak UI

Contoh Soal TPA Simak UI sendiri terdiri dari dua sesi, yaitu: TPA (Test Potensi Akademik)

  • Verbal (terdiri dari 40 soal = 30 menit) : sinonim dan antonim, analogi, acak kata, idiom dan pemahaman wacana
  • Kuantitatif (35 soal = 50 menit) : aritmatika, aljabar, deret
  • Penalaran logika (25 soal = 30 menit) : logika deduksi dan analisis, diagram venn, deret gambar, analogi gambar, dan lain sebagainya.

Jadi, jumlah Contoh soal TPA SIMAK UI Pascasarjana ada 100 soal dengan waktu pengerjaan selama 2 jam. Bahasa Inggris

  • Structure : struktur kalimat atau grammar dalam Bahasa Inggris
  • Reading : membaca wacana (terdiri dari beberapa paragraf) dalam Bahasa Inggris kemudian menjawab pertanyaan seputar masalah di dalam wacana.

Materi yang harus dikuasai

TPA Verbal

Sinonim dan antonim : perbanyak perbendaharaan kosa kota, khususnya padanan kata, sinonim/antonim, dan lainnya. Bisa belajar melalui contoh soal test TPA maupun perbanyak membuka KBBI online.

Analogi : perbanyak pengetahuan secara umum, mencakup istilah-istilah dalam bidang tertentu. Meski tampak mudah, bisa jadi soal ujian akan lebih rumit, apalagi waktunya terbatas. Maka, disarankan untuk melatih kemampuan menalar dan latihan berpikir secara singkat dan akurat.

Idiom : perbanyak latihan tentang idiom, seperti buah tangan : oleh-oleh, tangan kanan : orang kepercayaan, dan lain sebagainya.

Pemahaman wacana : belajar membaca cepat (skimming) dan membaca cermat (scanning), untuk mengetahui kalimat dan gagasan utama pada bacaan, sehingga dapat menjawab soal pertanyaan dengan cepat dan tepat. Ini berlaku juga untuk soal dalam Bahasa Inggris ya.

TPA Kuantitatif

Kuantitatif di sini berhubungan dengan angka, salah satunya matematika. Jadi, yang perlu diperhatikan yaitu:

  • Pahami fundamental matematika dasar (persamaan/pertidaksamaan, diagram venn, aljabar, dan lainnya),
  • Perbanyak latihan soal matematika dasar,
  • Perbanyak latihan logika matematika. Contohnya premis, silogisme, modus, dan lainnya.

TPA Penalaran Logika

Analogi gambar : perbanyak latihan agar mata bisa jeli menangkap setiap detail dan perbedaan dari gambar. Suami mengibaratkan sesi analogi gambar ini layaknya seorang detektif yang memecahkan sebuah kode, kemudian menyusunnya menjadi berbagai macam pola dan mencoba mengaitkannya dengan nalar.

Bahasa Inggris

Belajar membaca cepat (skimming) dan membaca cermat (scanning) seperti yang disebutkan di poin Bahasa Indonesia di atas.

Sering-sering membaca paper atau teks dalam Bahasa Inggris, agar terbiasa saat ujian.

Perbanyak perbendaharaan kata (vocabulary) dalam Bahasa Inggris

Contoh Soal TPA SIMAK UI Terbaru

Contoh Soal TPA Simak UI

Pandangan : Picik

A. alinea : padu

B. gambaran : citra

C. kodrat : fitrah

D. lingkungan : bundar

E. santunan : derma

Jawaban: A. alinea : padu

 

Bahana : Gaung

A. bahasa : kata

B. gempa : petaka

C. selatan : utara

D. beranda : selasar

E. rahasia : bahagia

Jawaban: D. beranda : selasar

 

Kartograf : Peta

A. fotograf : foto

B. seniman : lukisan

C. obat-obatan : apoteker

D. antropolog : benda purbakala

E. sineas : film

Jawaban: E. sineas : film

 

Baca teks berikut untuk menjawab Contoh soal TPA Simak UI

(1) Meskipun gejala dan efeknya hampir mirip, ada perbedaan besar antara stres dan depresi.(2) Depresi merupakan masalah kesehatan umum yang dapat menyebabkan periode kesedihan berkepanjangan dan memicu pikiran bunuh diri. (3) Di lain sisi, stres juga masalah umum dan serius, tetapi sering diremehkan dan menganggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

(4) Apa perbedaan antara depresi dan stres? (5) Depresi merupakan kondisi klinis yang memiliki beberapa gejala yang jelas. (6) Ini merupakan penyakit umum yang cukup banyak menyerang populasi dunia. (7) Sama seperti gangguan kardiovaskuler, depresi dikategorikan sebagai sebuah penyakit. (8) Sementara itu, stres memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. (9) Stres dapat hadir dalam jutaan bentuk, apakah itu masalah keluarga, tekanan pekerjaan dan keuangan, serta kesepian. (10) Sesuatu yang dianggap seseorang sebagai tugas sehari-hari dan dapat diselesaikan dengan mudah juga menyebabkan stres.

 

Topik: Kesesuaian Pernyataan

Subtopik: Konsep Kilat Kesesuaian Pernyataan

Konsep : Pernyataan yang sesuai

Pernyataan manakah yang tidak sesuai dengan bacaan di atas?

A. Depresi mempunyai kemiripan dengan stres.

B. Stres juga merupakan masalah kesehatan mental.

C. Depresi dapat berakibat fatal bagi penderitanya.

D. Ternyata ada perbedaan cukup besar antara stres dan depresi.

E. Stres sering kali dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Jawaban: B. Stres juga merupakan masalah kesehatan mental.

 

Topik : Ejaan

Subtopik : Konsep Kilat Penulisan Kata

Konsep : Kata Serapan

Kata yang ditulis tidak sesuai dengan ejaan terdapat pada ….

A. Kalimat (6)

B. Kalimat (7)

C. Kalimat (8)

D. Kalimat (9)

E. Kalimat (10)

Jawaban: B. Kalimat (7)

 

Topik: Kalimat dan Wacana

Subtopik: Konsep Kilat Kalimat Efektif

Konsep: Kalimat Efektif

Kalimat manakah yang tidak efektif pada bacaan di atas?

A. Kalimat (1)

B. Kalimat (2)

C. Kalimat (3)

D. Kalimat (4)

E. Kalimat (6)

Kunci Jawaban: A. Kalimat (1)

 

Topik: Kata, Frasa, dan Makna Kata

Subtopik: Konsep Kilat Kata dan Makna

Konsep: Makna Kata

Kalimat manakah yang menggunakan kata yang maknanya selaras dengan kata memicu pada kalimat (2)?

A. Gurunya selalu mendorongnya untuk belajar rajin.

B. Tentara itu menarik pelatuk senjatanya setelah dia membidik.

C. Semangat juangnya membawanya menjadi pemenang lomba.

D. Stres mengakibatkan terjadinya gangguan pada jantung.

E. Pemecatan ketua partai itu menyebabkan terjadinya gelombang demonstrasi.

Kunci Jawaban: E. Pemecatan ketua partai itu menyebabkan terjadinya gelombang demonstrasi.

 

Misalkan tiga suku pertama dari barisan aritmetika adalah log (a3b7), log (a5b12), log (a8b15), dan suku ke-12 adalah log ambn. Nilai 2m + n adalah …

A. 40

B. 56

C. 76

D. 112

E. 143

Jawaban : D. 112

Pembahasan:

Diketahui, suku pertama barisan aritmetika atau a = log (a3b7). Beda barisan aritmetika selalu tetap, maka b = U2 – U1.

b = log (a5b12) – log (a3b7)

b = log (a2b5)

Untuk mengetahui besaran m dan n, gunakan rumus Un = a + (n – 1)b.

U12 = log ambn

a + (12 – 1)b = log ambn

log (a3b7) + (11 x log (a2b5)) = log ambn

log (a3b7 x a22b55) = log ambn

log (a25b62) = log ambn

m = 25, n = 62

Hasil 2m + n = 2(25) + 62 = 112.

 

1 – 3 + 5 + 7 – 9 + 11 + 13 – 15 + 17 … + 193 – 195 + 197 = …

A. 3399

B. 3366

C. 3333

D. 3267

E. 3266

Jawaban: D. 3267

Pembahasan:

Untuk mempermudah perhitungan, kelompokkan barisan aritmetika di atas menjadi beberapa bagian penjumlahan,

= (1 – 3 + 5) + (7 – 9 + 11) + (13 – 15 + 17) + …. + (193 – 195 + 197)

= 3 + 9 + 15 + … + 195

Terlihat bahwa barisan aritmetika tersebut memiliki suku pertama a = 3, dan beda b = 6. Maka,

Un = a + (n – 1)b

195 = 3 + (n – 1)6

192 = (n – 1)6

n = 33

Jadi, jumlah barisan aritmetika atau Sn = n/2 (a + Un) = 33/ 2 (3 + 195) = 3267.

 

Diketahui persamaan kuadrat f(x) = ax2 + bx + c. Nilai a, b, c adalah bilangan bulat tidak nol. Pernyataan berikut ini yang tidak mungkin terjadi adalah …

A. f(x) memiliki dua akar rasional

B. f(x) memiliki hanya satu akar rasional

C. f(x) tidak memiliki akar bilangan real

D. f(x) memiliki hanya satu akar negatif

E. f(x) memiliki hanya satu akar irrasional

Jawaban:  E. f(x) memiliki hanya satu akar irrasional

Pembahasan:

Sifat akar dan diskriminan, yaitu:

D = k2, maka 2 akar rasional (k = bilangan bulat).

D = 0, maka 1 akar rasional.

D < 0, maka tidak memiliki akar bilangan real atau akarnya imajiner.

D = 0, b > 0, a < 0, maka ada 1 akar negatif.

D ≠ k2, maka 2 akar irasional.

 

Jika persamaan matriks D-1B-1 – D-1C-1 = A, A ≠ 0, maka pernyataan tersebut setara dengan …

BD = CD

B = C

ABD = ACD

B-1 – C-1 = DA

Pilihlah:

A. Jika (1), (2), dan (3) yang benar

B. Jika (1) dan (3) yang benar

C. Jika (2) dan (4) yang benar

D. Jika hanya (4) yang benar

E. Jika semuanya benar

Jawaban: D. Jika hanya (4) yang benar

Pembahasan:

Perhatikan bahwa, D-1B-1 – D-1C-1 = A, maka

(BD)-1 – (CD)-1 = A. Apabila A ≠ 0, maka BD ≠ CD.

D-1(B-1 – C-1) = A. Jika B = C, maka A = 0, padahal persamaan di atas A ≠ 0. Jadi, B ≠ C.

Jika ABD = ACD, maka BD = CD (karena A ≠ 0 sehingga memiliki invers). Akibatnya, (BD)-1 – (CD)-1 = 0, padahal A ≠ 0. Jadi, ABD ≠ ACD.

Dengan bantuan sifat distributif dan A . A-1 = I, maka dapat diperoleh D-1B-1 – D-1C-1 = A dan B-1 – C-1 = DA. Jadi, opsi yang benar hanya nomor 4 saja.

 

“I would rather have graduated from the University of New York last year.” The sentence means that I ______ from the University of New York last year.

A. wouldn’t graduate

B. won’t graduate

C. don’t graduate

D. didn’t graduate

E. haven’t graduated

Jawaban: D. didn’t graduate

Pembahasan:

Penggunaan ‘would rather’ untuk pengandaian yang tidak terjadi di masa lampau. Disebutkan, “I would rather have graduated from the University of New York last year.” Itu berarti, penulis tidak lulus tahun lalu. Kalimat yang tepat digunakan adalah ‘didn’t graduate’.

 

Cassano: Business people complain that there is a sharp increase in Chinese product flooding the Indonesian market.

Cha Young: It _______ due to the last year’s trade agreement between Indonesia and China.

A. must be

B. has to be

C. would be

D. should be

E. would rather be

Jawaban: A. must be

Pembahasan:

Penggunaan ‘must be’ berarti pasti atau harus. Kalimat dalam soal memiliki maksud “Pasti karena perjanjian antara Indonesia dan China.” Jadi, kata yang sesuai adalah ‘must be’.

 

“Had there been good teaching facilities in the school, every teacher would have been able to teach their students effectively.” From the sentence above, we can conclude that________.

A. Teaching and learning will be effective.

B. The quality of teaching was good.

C. There was no difference in the teaching method.

D. The teachers taught the students effectively.

E. There were no good teaching facilities in the school.

Jawaban: E. There were no good teaching facilities in the school.

Pembahasan:

Kalimat di atas adalah ungkapan pengandaian yang tidak terjadi atau biasa disebut kalimat bersyarat. “Jika ada fasilitas yang baik dalam pengajaran di sekolah, maka setiap guru dapat mengajar secara efektif.” Kesimpulan yang bisa diambil adalah kondisi yang bertolak belakang dari pengandaian tersebut, tepatnya tidak ada fasilitas pengajaran yang baik di sekolah.

Strategi Mengerjakan Contoh Soal TPA SIMAK UI

Selain persiapan yang matang, penting juga untuk menerapkan strategi yang efektif saat mengerjakan Contoh soal TPA SIMAK UI. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:

  • Membaca Contoh Soal TPA Simak UI dengan Cermat

Baca setiap Contoh soal TPA Simak UI dengan cermat dan pahami informasi yang diberikan. Perhatikan kata kunci yang dapat membantu Anda menemukan jawaban yang tepat.

  • Mengelola Waktu dengan Baik

Setiap bagian dalam Contoh Soal TPA SIMAK UI memiliki batas waktu yang ketat. Bagi waktu Anda dengan proporsional untuk setiap bagian. Jangan terlalu lama menyelesaikan satu soal yang sulit sehingga mengorbankan waktu untuk soal-soal lainnya. Jika Anda kesulitan dalam menjawab suatu soal, lewati dan kembali lagi jika ada waktu tersisa.

  • Membaca Opsi Jawaban dengan Seksama

Baca setiap opsi jawaban dengan seksama sebelum memilih jawaban yang paling tepat. Jangan terburu-buru dalam memilih jawaban pertama yang terlihat benar, tetapi teliti dan perhatikan kata-kata kunci yang mungkin menentukan jawaban yang benar.

  • Menggunakan Metode Eliminasi

Jika Anda ragu dengan jawaban yang tepat, gunakan metode eliminasi dengan membaca satu per satu opsi jawaban dan menyingkirkan yang jelas salah. Ini akan meningkatkan kemungkinan Anda untuk memilih jawaban yang benar.

  • Menggunakan Sketsa atau Diagram

Pada bagian numerik atau Contoh soal TPA Simak UI yang melibatkan perhitungan, gunakan sketsa atau diagram untuk membantu visualisasi masalah. Ini dapat membantu memperjelas dan mempermudah pemecahan masalah.

 

Menghadapi Contoh Soal TPA SIMAK UI membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Penting untuk memahami struktur dan format Contoh TPA SIMAK UI, meningkatkan pemahaman konsep dasar, dan berlatih secara intensif dengan contoh soal TPA Simak UI terbaru. Selain itu, terapkan strategi seperti membaca soal dengan cermat, mengelola waktu dengan baik, menggunakan metode eliminasi, dan memanfaatkan sketsa atau diagram jika diperlukan. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda dalam menghadapi Contoh Soal TPA SIMAK UI dan meraih impian Anda untuk masuk ke Universitas Indonesia.

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas