Pusat Pelatihan TPA UI
Pusat Pelatihan TPA UI – Jika kamu melatih mengerjakan soal TPA S2 dengan periode waktu yang rutin, maka Anda bakal terlatih dengan baik & kamu akan lebih mengetahui seperti apa bentuk soal yag keluar ketika ujian. Anda menjadi lebih peka dan siap menghadapi banyak soal sulit, karena kesulitan tersebut sebetulnya sudah terprediksi secara langsung saat Anda latihan Soal TPA Bappenas dan Pembahasannya.
https://www.youtube.com/watch?v=PA32JR9EcE8
Pusat Pelatihan TPA UI
Apa Saja Materi TPA Bappenas ?
Materi Pelatihan TPA S2 meliputi semua hal yg di ujikan dalam TPA. Lalu apa saja materinya? Berikut Materi Pelatihan TPA UI yg akan Anda pelajari:
- Kemampuan Verbal
- Kemampuan Kuantitatif
- Kemampuan Penalaran & Spatial
- Kemampuan Analisa & Logika (bahasa, matematik & gambar)
Untuk lebih jelasnya materi pelatihan TPA S2 di atas, kami uraikan di bawah ini:
- Tes verbal (Bahasa) bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata (Analogi Verbal), dan tes pengelompokan kata. Umumnya terdiri dari kata-kata yg jarang ditemui di kehidupan orang awam, yg terkadang tidak seperti Bahasa Indonesia
- Tes kuantitatif ini bertujuan mengukur kecakapan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi Aritmetik (hitungan), Seri (deret bilangan), Logika Bilangan (Komparasi Kuantitatif) dan Logika Aritmetik (soal cerita). Ada beberapa trik yang bisa mempercepat penghitungan. Salah satu favorit saya yaitu x/ 8. Misal 37.5% dari 16 = 3/8 x 16 = 6. Jika dikerjakan secara umum akan melakukan perkalian 3 digit dengan 2 digit = 6 kali perkalian ditambah beberapa penjumlahan. Sedangkan dijadikan pecahan cukup 1 pembagian (penyederhanaan), 1 perkalian dan selesai .
- Tes analisa & logika berfungsi mengukur kecakapan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram. Sedangkan tes spasial atau tes gambar, berfungsi mengukur daya logika ruang yang dipunyai seseorang. Tes ini antara lain tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar & tes identifikasi gambar.
Untuk mengikuti TPA Bappenas / Tes TPA, Anda perlu belajar terlebih dahulu supaya menguasai betul-betul materi tes & mendapat skor sesuai dengan yang Anda harapkan. Untuk itu ada baiknya juga kalau kamu mengikuti Pusat Pelatihan TPA Bappenas untuk membantu Anda dalam mempelajari materi tes TPA.
<img src=”http://sukses-tpa.com/wp-content/uploads/2017/01/IMG-20160616-WA0006-1024×576.jpg” alt=”Bimbel Simak UI Pascasarjana”/>
Kenapa Private TPA S2 Penting ?
Biasanya calon peserta Tes TPA yang sudah lama lulus bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai nilai Tes Potensi Akademik yg cukup rendah daripada dengan peserta yg baru lulus dari pendidikannya; peserta yg telah menginjak usia 35 tahun atau lebih memiliki kecenderungan nilai yang dimilikinya cendurung lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta memiliki skor yg relatif lebih rendah bila daripada peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yg tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yg sama kalau dibandingkan dg peserta yang ada di Pulau Jawa.
Karena secara umum potensi akademik merupakan kemampuan seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, oleh sebab itu kegiatan private tpa ini dianggap penting supaya semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya & memiliki persepsi dan memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya bisa terukur dengan tepat.
Pusat Pelatihan TPA UI akan sangat membantu terutama bagi mereka yg belum pernah mengikuti tes TPA atau mereka yg sudah lama meninggalkan bangku kuliah;
Dengan mengikuti Pusat Pelatihan TPA UI yg akan diakhiri dg evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi TPA.