Pelatihan TPAPelatihan TPA Bappenas

Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika

Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika

 

Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika

 

Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika – Tes angka numerik berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dibidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes seri angka dan tes logika angka. Thursone mengemukakan bahwa tes kemampuan numerik ini adalah salah satu kemampuan mental utama, mengukur kemampuan berpikir yang berkaitan dengan bilangan dan konsep bilangan atau angka-angka. Faktor penting pengerjaan tes iq semacam ini terletak pada ketelitian dan kecermatan.

Apa itu deret angka TPA?

Deret angka disebut juga sebagai deret aritmetika, yaitu penjumlahan dari suku-suku yang ada di barisan artimetika. Nilai setiap suku ini bisa didapatkan dengan cara menjumlahkan atau mengurangi bilangan sebelumnya maupun setelahnya.

Apa itu deret huruf TPA?

Deret angka dan huruf adalah urutan huruf, angka, atau keduanya yang disusun sedemikian rupa sehingga setiap suku dalam deret itu bisa diperoleh menggunakan pola tertentu, bisa didasarkan operasi Matematika, urutan huruf dalam abjad, dan sebagainya.

Berikut adalah Tips mengerjakan soal Deret Angka dan Huruf TPA dan Psikotes

Cara mengerjakan soal deret angka dengan cepat ini pada prinsipnya adalah berupaya menemukan pola-pola maupun kecenderungan tertentu dalam wujud deret angka dengan tepat. Tugas kita dalam menjawab akan selalu berhubungan dengan memprediksi hal-hal baru berdasarkan pola jawaban tersebut.

Beberapa cara mengerjakan soal deret angka dengan cepat dan tepa yang bisa Anda terapkan di antaranya:

  • Mencoba mencari pola atau irama dari deret angka yang disajikan soal.
  • Karena dalam tes ini yang dinilai adalah kemampuan analisa Anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu, maka segera prediksikan seri angka yang ditanyakan soal dengan operasi bilangan mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengakaran, dan pengkuadratkan.
  • Jika dengan sistem operasi bilangan yang normal tersebut tidak juga ditemukan polanya, maka segera ambil inisiasi bahwa pola yang dikehendaki merupakan pola bertingkat atau pola yang meloncat.
  • Mengingat banyaknya operasi bilangan yang terlibat dalam satu soal, maka jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika pada barisan bilangan terdepan yang disajikan soal.
  • Jika Anda telah menemukan dua pola deret angka yang konsisten, maka segera terapkan untuk menemukan jawaban yang dikehendaki soal.

 

Skor TPA Bappenas

Sesuai namanya, tes potensi akademik (TPA) bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik peserta tes. TPA Bappenas terdiri dari 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal-soal tersebut terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Tes Verbal, Tes Numerik, dan Tes Penalaran Logika. Nilai TPA dihitung berdasarkan akumulasi dari ketiga seksi tersebut.

Rentang skor TPA yaitu:

200-800

Artinya, skor terendah adalah 200 dan skor tertinggi adalah 800. Masing-masing seksi mendapat skor 20-80.

Berikut rumus menghitung skor TPA Bappenas.

Skor = (Jumlah Benar / Total Soal) x 600 + 200

Sebagai contoh, kamu bisa mengerjakan 70 soal benar dari 120 soal.

Skor = (225/250) x 600 + 200 = 740

 

Mengapa harus tahu cara menghitung skor?

Setiap kali kamu latihan, kamu dapat menghitung jumlah soal yang dijawab dengan benar. Kamu dapat mengukur apakah kamu sudah mencapai batas target atau belum. Dengan begitu, kamu dapat mempersiapkan diri dan terus meningkatkan nilai.

Batas Lulus Skor TPA

Bappenas menetapkan rentang skor adalah 200-800. Namun batas nilai yang dibutuhkan untuk lulus ditetapkan oleh lembaga yang mengadakan tes tersebut. Misalnya, kamu mendaftar S-2 di Universitas Gadjah Mada (UGM), maka pihak universitas yang menetapkan nilai minimal untuk lulus, meskipun tes diselenggarakan oleh Bappenas.

Rata-rata skor yang dibutuhkan untuk S-2 adalah 450-500, sedangkan S-3 adalah 550-600. Seseorang dengan skor 500 dianggap sudah memiliki kemampuan rata-rata.

Skor TPA dari Bappenas berlaku sampai 2 tahun sejak tanggal tes. Skor ini tidak dapat diperpanjang. Jika sudah habis masa berlakunya, kamu harus mengikuti tes kembali.

Trik Mendapat Skor TPA Maksimal

Agar kamu dapat meraih skor semaksimal mungkin, kamu harus mengetahui triknya. Soal-soal TPA memang tidak dirancang untuk dijawab semua.

Artinya, kamu harus memprioritaskan soal-soal yang mudah dan pasti bisa dikerjakan dengan benar. Contohnya soal pada Tes Numerik. Kamu diberi waktu 60 menit untuk 90 soal. Artinya kamu harus mengerjakan 40 detik/soal. Gunakan 20 detik pertama untuk membaca dan menentukan apakah soal tersebut dapat dikerjakan. Kalau sulit, kamu dapat melanjutkan ke soal berikutnya. Pasalnya skor dihitung dari jumlah soal yang dikerjakan dengan benar.

Kamu juga perlu memperhatikan jumlah peserta yang mendaftar. Jika pendaftar tidak terlalu banyak, kamu dapat menargetkan 70 persen jawaban benar. Namun jika pendaftar mencapai ribuan jumlahnya, kamu harus menetapkan target 80 persen jawaban benar agar lebih unggul.

Untuk soal TPA Bappenas deret aritmatika ini tugas Anda hanyalah melengkapi deretan angka atau huruf yang belum lengkap. Kelihatannya mudah kalau dilihat dari petunjuknya yang hanya disuruh melengkapi. Namun perlu diperhatikan, kalau Anda tidak terbiasa dalam mengerjakan soal model seperti ini, tidak tau tentang pola, tidak pernah berlatih tentang pola bilangan, dipastikan Anda tidak akan lolos untuk ujian TPA dengan materi barisan dan deret ini.

Kursus TPA Bappenas, Siapkan Diri Raih Skor Tertinggi

Mengerjakan TPA Bappenas membutuhkan persiapan matang dari jauh-jauh hari, terutama jika menargetkan skor tinggi.

Ada sedikit tips dan trik yang Anda harus ketahui, dan ini sangatlah penting dalam mengerjakan soal-soal barisan dan deret nantinya. Anda perhatikan tulisan di bawah ini yang memuat angka dan huruf, Anda bisa memisalkan urutan huruf ini dengan urutan angka. Dan ini akan memudahkan Anda dalam mengerjakan soal.

Pengertian Kemampuan Numerik

Kemampuan Numerik Yaitu Kemampuan Khusus Dalam Hitung Menghitung. Kemampuan Numerik Yaitu Kemampuan Memahami Hubungan Angka Dan Memecahkan Masalah Yang Berhubungan Dengankonsep-Konsep Bilangan. Jadi Kemampuan Numerik Yaitu Kemampuan Berhitung, Kemampuan Menalar Angka-Angka, Menggunakan Atau Memanipulasi Relasi Angka Dan Menguraikan Secara Logis.

 

Menurut Davis Kemampuan Adalah Karakteristik Stabil Yang Berkaitan Dengan Kemampuan Maksimal Fisik Dan Mental Seseorang, Dan Menurut Robbins Kemampuan Merupakan Suatu Kapasitas Individu Untuk Mengerjakan Berbagai Tugas Dalam Suatu Pekerjaan. Sedangkan Numerik Adalah Semua Hal Yang Berwujud Nomor Atau Angka Yang Bersifat Sistem Angka, Data Statistik Atau Data Yang Membutuhkan Pengelolaan Yang Cermat. Istilah Penalaran Numerik, Bakat Numerik Dan Kecerdasan Numerik Sering Digunakan Secara Bergantian Dengan Kemampuan Numerik. Menurut Robbins Salah Satu Dari Lima Dimensi Kemampuan Intelektual Adalah Kecerdasan Numerik, Yang Diartikan Sebagai Kemampuan Untuk Berhitung Dengan Cepat Dan Tepat.

 

Richar Pauli Mengatakan Bahwa Kemampuan Numerik Adalah Pemahaman Dan Nalar Dibidang Yang Berkaitan Dengan Angka-Angka. Sedangkan Menurut Dandy Kemampuan Numerik Adalah Kemampuan Dalam Hal Hitungan Angka-Angka Untuk Mengetahui Seberapa Baik Seseorang Dapat Memahami Ide-Ide Dan Konsepkonsep Yang Dinyatakan Dalam Bentuk Angka Serta Seberapa Mudah Seseorang Dapat Berfikir Dan Menyelesaikan Masalah Dengan Angka-Angka.

 

Berbeda Dengan Howard Gardner Menyebut Kemampuan Numerik Dengan Bakat Numerik, Yaitu: Kecerdasan Dalam Menggunakan Angka-Angka Dan Penalaran. Kecerdasan Ini Meliputi Bidang Sains, Mengklasifikasikan Dan Mengkategorikan Informasi, Berfikir Dengan Konsep Abstrak Untuk Menemukan Hubungan Berbagai Hal Dan Memecahkan Masalah Secara Logis Terutama Dalam Memanipulasi Angka.

 

Seseorang Yang Mempunyai Kecerdasan Numerik, Pada Umumnya Mempunyai Cara Berfikir Yang Teratur Dalam Mengerjakan Sesuatu Dan Menyelesaikan Masalah. Hal Tersebut Disebabkan Karena Kecerdasan Numerik Mempunyai Komponen Khas, Yaitu Kepekaan Serta Kemampuan Untuk Membedakan Pola Bilangan Atau Angka Dan Kemampuan Menangani Rangkaian Penalaran Panjang.

 

Pertanyaaan Tes Keamampuan Numerik Bertujuan Untuk Mengukur Pemahaman Tentang Hal-Hal Seperti Nomor Urut, Transformasi Numerik, Hubungan Antara Angka Dan Kemampuan Untuk Melakukan Perhitungan Numerik. Tes Kemampuan Penalaran Numerik Mengharuskan Untuk Mengintepretasikan Informasi Yang Diberikan Dan Kemudin Menerapkan Logika Yang Tepat Untuk Menjawab Pertanyaan.

 

Butir-Butir Soal Tes Kemampuan Numerik Dirancang Untuk Mengungkap Pemahaman Relasi Angka Dan Mempermudah Dalam Menangani Konsep-Konsep Menurut Angka. Masalah-Masalah Disusun Dalam Tipe Soal Yang Biasanya Disebut Perhitungan Aritmatik Apa Yang Disebut Tes Aritmatik. Ini Didorong Oleh Adanya Suatu Keinginan Untuk Menghindari Unsur-Unsur Bahasa Yang Biasanya Berupa Masalah Penalaran Aritmatik, Di Mana Kemampuan Membaca Memiliki Peran Yang Sangat Berarti. Bentuk Perhitungan Memberikan Keuntungan Sehingga Tidak Akan Merugikan Sebagai Suatu Kemampuan Angka.

 

Hal Ini Tampak Dengan Jelas Dari Pemeriksaan Butir-Butir Soal Yang Mengungkap Kemampuan Penalaran. Dengan Demikian Beberapa Soal Memerlukan Pemahaman Relasi Dengan Angka, Meskipun Perhitungannya Sangat Sederhana, Tetapi Sama Rumitnya Dengan Soal Yang Disusun Dalam Hubungan Verbal.

Prosedur Pendaftaran TPA Bappenas

Menurut situs Bappenas, kamu dapat mengikuti prosedur berikut untuk melakukan pendaftaran TPA.

  1. Mengecek jadwal
  • TPA diselenggarakan masing-masing institusi yang membutuhkan seleksi melalui kerja sama dengan Bappenas. Jadwal TPA akan dicantumkan dalam link ini.
  • Carilah jadwal sesuai dengan institusi yang kamu tuju. Klik tombol Rincian di sebelah kanan.
  • Lalu, informasi tentang jadwal dan pelaksanaan ujian akan ditampilkan dengan lengkap. Kamu bisa memilih ujian online atau offline.
  • Selanjutnya klik tombol Daftar di bagian bawah.

 

  1. Mengisi formulir
  • Kamu akan diarahkan ke halaman formulir pendaftaran. Di sini kamu akan mengisi data diri seperti nama, tempat tanggal lahir, alamat, nomor telepon, email, dan lain-lain.
  • Pastikan alamat email sudah benar, karena akan digunakan sepanjang prosedur tes.

 

  1. Konfirmasi dan Pembayaran
  • Kamu akan menerima email konfirmasi. Di sini tertera biaya pendaftaran yang harus dibayar.
  • Pembayaran dapat dilakukan secara transfer. Saat ini biaya pendaftaran berkisar Rp500-550 ribu.
  • Namun besarnya biaya pendaftaran dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga kamu harus memperhatikan dengan cermat.
  • Pembayaran ini mencakup ongkos kirim sertifikat.

 

  1. Unggah dokumen

Melalui halaman pendaftaran, kamu harus mengunggah scan/foto dokumen yang diperlukan, antara lain ijazah, kartu identitas seperti KTP/SIM, dan bukti pembayaran.

  1. Menerima notifikasi

Kamu dapat mengecek email kembali. Jika pendaftaran berhasil, kamu akan menerima notifikasi.

Jika sudah mendaftar, kamu tidak diperbolehkan mengganti jadwal (reschedule). Jika jumlah peserta sudah melebihi kuota, maka akan dipindah ke jadwal pelaksanaan berikutnya.

 

  1. Install aplikasi

Pelaksanaan TPA Bappenas secara online mensyaratkan peserta memiliki aplikasi tertentu.

 

Sertifikat TPA Bappenas

Jika tidak ada kecurangan, hasil ujian akan diumumkan 3 hari kerja setelah ujian. Sertifikat ujian akan dikirimkan ke email sehari setelah pengumuman.

Sertifikat fisik akan dikirimkan ke alamat yang tertulis di formulir pendaftaran. Sertifikat akan diterima sekitar seminggu setelah pengumuman.

 

Contoh Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika

 

  1. G, H, I, M, N, J, K, L, M, N, …., ….

A.N dan P

B.O dan P

C.P dan O

D.M dan N

E.N dan M

 

Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika:

M dan N (D)

G, H, I, M, N, J, K, L, M, N, M, N

Coba Anda perhatikan, huruf M dan N hanya digunakan sebagai pembatas, sedangkan yang lain urut sesuai abjad.

 

 

  1. A, B, C, F, E, D, G, H, I, L, K, J, M, …., ….

A.M dan N

B.N dan O

C.M dan O

D.O dan M

E.O dan N

 

Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika:

N dan O (B)

A, B, C,    F, E, D,    G, H, I,    L, K, J,    M, N, O.

Coba Anda perhatikan pola di atas. Huruf-huruf yang bergaris bawah urutannya dibalik, dan setiap 3 huruf berikutnya urutannya normal mengikuti abjad.

 

 

  1. A, B, D, G, K, …., ….

A.P dan V

B.P dan W

C.O dan U

D.O dan V

E.P dan U

Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika:

P dan V (A)

Perhatikan pola di atas, terlihat setiap huruf meloncat 1, 2, 3 dan seterusnya. Jadi huruf ke 5 dan 6 adalah huruf P dan V

 

 

  1. A, C, E, G, I, …., ….

A.J dan M           

B.J dan N           

C.J dan L             

D.K dan M

E.K dan N

 

Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika:

K dan M (D)

Ini adalah pola dimana urutan ganjil ditambah 4 juga urutan genap ditambah empat, sehingga huruf yang di dapat selanjutnya adalah K dan M.

 

 

  1. X, W, U, V, T, S, Q, R, P, O, …., ….

A.N dan L

B.L dan M

C.N dan M

D.M dan N

E.M dan L

 

Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika:

M dan N (D)

X    W    U    V    T    S    Q    R    P    O    M    N

Dapat dilihat polanya urutannya dihitung mundur mulai dari belakang, namun di selingi dengan 2 huruf yang urutannya dibalik.

 

 

  1. 50, 40, 100, 90, …., 140, 200, 190.

A.150   

B.140

C.130

D.120

E.135

 

Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika:

150 (A)

Sama seperti nomor 4 tadi, deret ini menggunakan pola dimana urutan ganjil ditambah 50 dan urutan genap juga ditambah 50, sehingga angka yang tepat untuk melengkapi titik-titik yang kosong selanjutnya adalah 150.

 

 

  1. 2, 4, 6, 9, 11, 13, …., ….

A.9 dan 18         

B.16 dan 18       

C.16 dan 21       

D.14 dan 17

E.18 dan 22

 

Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika:

16 dan 18 (B)

Polanya yaitu setiap angka ditambahkan 2 lalu ditambahkan 2 dan terakhir ditambahkan 3. Hal ini berulang untuk angka selanjutnya.

 

 

  1. 5, 7, 50, 49, 500, 343, ….

A.5.490               

B.5.000

C.3.500

D.2.401

E.4.900

 

Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika:

5.000 (B)

Dalam kasus ini, pola yang digunakan ialah urutan ganjil dikalikan dengan 7 dan urutan genap dikalikan dengan 10 untuk mencari angka selanjutnya, sehingga akan ketemu angka 5.000 dari soal di atas.

 

 

  1. 3, 8, 13, 18, 23, …., ….

A.28 dan 34

B.28 da 38

C.33 dan 38

D.28 dan 33

E.38 dan 43

 

Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika:

28 dan 33 (D)

Pola pada kasus ini hampir yang sama dengan nomor 4 dan 6. Untuk mendapatkan jawabannya dalam deret ini urutan ganjil maupun genap sama-sama di tambahkan 10. Jadi didapat angka selanjutnya adalah angka 28 dan 33

 

 

  1. 2, 4, 4, 7, 8, 10, ….

A.16 dan 15        

B.16 dan 13       

C.16 dan 14       

D.15 dan 13

E.15 dan 14

 

Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika:

16 dan 13 (B)

Kombinasi antara perkalian dan penjumlahan. Untuk urutan genap ditambahkan 3 dan yang tidak dicetak dengan tebalurutan ganjil dikalikan dengan 2 sehingga didapat angka selanjutnya yaitu 16 dan 13.

11. 4, 12, 28, 60, 124, 252, …

A. 504

B. 508

C. 512

D. 516

E. 520

Kunci Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika: B

 

12. ½, 1, 1, 3, 9, 13, 65, 71, …

A. 378

B. 492

C. 497

D. 515

E. 604

Kunci Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika: C

 

13. 4, 5, 11, 13, 25, 29, 46, …

A. 49

B. 51

C. 52

D. 53

E. 54

Kunci Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika: D

 

14. 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, …

A. 203

B. 213

C. 223

D. 233

E. 243

Kunci Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika: D

 

15. 6, 11, 21, …, 81, 9, 14, 24, 44, …

A. 31 dan 64

B. 36 dan 74

C. 41 dan 84

D. 46 dan 94

E. 51 dan 104

Kunci Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika: C

 

16. 3, 6, 6, 10, 10, 14, 15, …

A. 17

B. 18

C. 19

D. 20

E. 21

Kunci Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika: B

 

17. 17, 25, 42, 67, 109, 176, …

A. 245

B. 255

C. 265

D. 275

E. 285

Kunci Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika: E

 

18. 168, 161, 164, 82, 75, 78, 39, 32, …

A. 64

B. 25

C. 28

D. 35

E. 70

Kunci Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika: D

 

19. 5, 11, 23, 47, …, 191, 383, 767, 1535

 

A. 105

B. 95

C. 90

D. 85

E. 80

Kunci Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika: B

 

20. 1, 9, 25, 49, …

A. 64

B. 70

C. 72

D. 76

E. 81

Kunci Jawaban Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika: E

 

Itulah beberapa soal TPA Bappenas deret aritmatika. Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA  sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. Lalu dengan mengikuti Pelatihan TPA kita akan diberikan materi-materi yang harus kita hafal.

 

 

Informasi lebih lanjut mengenai Pelatihan TPA Bappenas & UI
KLIK SEKARANG

Lokasi Pusat Pelatihan TPA

Soal TPA Bappenas Deret Aritmatika

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas