Pelatihan TPA Bappenas

Trik Mengerjakan TPA Oto Bappenas

Trik Mengerjakan TPA Oto Bappenas

 

Trik Mengerjakan TPA Oto Bappenas

 

Trik Mengerjakan TPA Oto Bappenas – Bagi yang sedang meniti karier, Anda pasti pernah mendapati beberapa proses rekruitmen saat mendaftar CPNS atau karyawan di sebuah perusahaan swasta. Anda mungkin menyadari bahwa salah satu tahapan seleksi yang ada pada proses rekrutmen tersebut adalah Tes Potensi Akademik atau TPA.

 

Ya, TPA bisa disebut sebagai salah satu tes yang wajib dikerjakan oleh para pencari kerja sebelum diterima di sebuah perusahaan atau lembaga pemerintahan. Nyatanya, saat mendaftar ke perguruan tinggi, calon mahasiswa juga diharuskan untuk mengerjakan Tes Potensi Akademik sebagai salah satu syarat seleksi.

 

Tak hanya di Indonesia, Tes Potensi Akademik juga seringkali diberlakukan di seluruh penjuru dunia. Namun, di taraf internasional, TPA dikenal dengan istilah GRE, singkatan dari Graduate Record Examination. GRE inilah yang setara dengan TPA yang berlaku di Indonesia.

Berikut ini merupakan trik mengerjakan TPA Oto Bappenas:

  • Persiapkan diri, jangan last minute. Trik mengerjakan TPA Oto Bappenas untuk yang pertama kali. Ambil waktu persiapan yang cukup, misalkan mempersiapkan diri 1 bulan sebelum jadwal tes, agar bisa menyesuaikan diri dengan karakteristik soal-soal yang akan diujikan. Jika saat ini ada yang sedang bekerja, selingi lah waktu istirahat dengan membaca-baca contoh soal dari internet.

 

  • Koleksi materi dan contoh soal. Gunakan internet untuk mencari contoh-contoh soal TPA yang nantinya akan digunakan untuk latihan, atau membeli buku persiapan TPA juga tidak ada salahnya, di toko buku pun banyak sekali pilihan untuk membeli buku persiapan TPA. Tapi, jangan sembarangan membeli buku persiapan TPA, karena TPA ini bukan sekedar soal, soal matematika nya pun bukan sekedar soal matematika biasa, tapi matematika “psikotes”, sehingga Anda dituntut mengerjakan soal secepat mungkin dengan cara-cara kreatif atau aneh sekalipun. Kalau tidak sanggup membeli buku, bisa meminjam ke perpustakaan dan banyak-banyaklah berlatih mengerjakan soal.

 

  • Tanya pengalaman orang lain. Coba tanyakan orang-orang yang ada disekeliling Anda, mungkin ada beberapa orang yang pernah mengikuti TPA. Karena dengan mengetahui dari pengalaman orang lain, Anda dapat mendapat gambaran tes seperti apa.

 

 

  • Gunakan alat tulis yang handal. Pastikan alat tulis tidak abal-abal terutama pensil 2B. kemudian penting! urusan serut-menyerut pensil ini ternyata bisa menjadi suatu hal yang krusial. Karena jika Anda menyerut atau meraut pensil dengan menggunakan rautan yang memiliki tuas, hasilnya mata pensil terlalu tinggi, sehingga kurang nyaman untuk melingkari jawaban, otomatis akan menghabiskan waktu mengerjakan soal. Direkomendasikan menggunakan rautan yang kecil namun tajam dan hasil mata pensilnya tidak terlalu tinggi.

 

  • Fokus pada jenis soal yang paling mampu. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Pada soal TPA, ada 3 bagian utama jenis soal, yaitu: Verbal, Numerik, Penalaran. Anda harus tahu, kemampuan yang lebih condong pada bagian mana dari ke-3 bagian soal tersebut?

 

  • Scanning soal. Dilakukan untuk menentukan darimana awal mula mengerjakan soal. Periksa seluruh soal, buka setiap halaman soal dengan sangat cepat, ukur tingkat kesulitan soal dari depan sampai kebelakang. Jika yang didapat, soal dari belakang lebih mudah, kerjakan dari belakang ke depan. Jika yang didapat, soal dari tengah lebih mudah, kerjakan dari tengah kebelakang. Prioritaskan soal yang paling mudah.

 

  • Skip! Skip! Skip! Kerjakan soal yang paling mudah. Total keseluruhan soal sebanyak 250 butir, dan harus selesai dikerjakan dalam waktu 3 jam (rata-rata 1 jam per bagian soal). Kalau dirata-rata kan seluruhnya, per satu soal membutuhkan waktu 43.2 detik untuk berpikir, itu pun belum termasuk melingkari lembar jawaban. Jadi harus belajar bijaksana memanfaatkan waktu dengan mengakui kalau tidak mampu mengerjakan soal, skip! jangan sampai terpancing rasa “penasaran”, sehingga masih di soal itu-itu aja, bahaya kalau sampai penasaran, waktu taruhannya. Lewati saja soal yang dirasa sulit karena masih banyak soal lain yang lebih mudah.

 

  • Selipkan pensil untuk membuka segel soal. Sebagian orang ada yang membuka segel soal pada saat akan berpindah ke bagian soal selanjutnya menggunakan tangan, sehingga lumayan memakan waktu. Seharusnya menyelipkan pensil dari samping di tengah-tengah tumpukan kertas soal, lalu dorong dengan batang pensil yang terselip tadi dari atas kebawah, agar merobek segelnya bisa lebih cepat.

 

  • Jawab semua soal. Setelah selesai mengerjakan soal-soal yang mudah, dan tersisa soal-soal yang sulit, tetap jawab semua soal walaupun tebak-tebakan. Lumayan kan kalau ada jawaban yang benar terpilih? toh kalau pun salah, tidak akan ada pengurangan skor. Kesimpulannya “Faktor X” bermain disini.

 

  • Istirahat secukupnya dan pilih makanan yang tepat. Jangan begadang, istirahat yang cukup karena membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk mengerjakan soal-soal TPA OTO BAPPENAS. Faktor makanan pun diperhatikan, jangan sampai makan yang pedas-pedas sehingga perut bereaksi pada saat ujian berlangsung kan bahaya. Jika tes dijadwalkan pada pagi hari, jangan lupa sarapan.

 

  • Faktor paling utama dalam menghadapi ujian ini harus tenang. Jangan shock, kalau soal ujian dirasa lebih sulit dibandingkan dengan soal latihan-latihan sebelumnya, tetap tenang karena pasti ada soal yang mudah. Jika Anda merupakan seorang karyawan yang sudah bekerja, hal-hal tentang pekerjaan dikantor lebih baik sebelumnya sudah diselesaikan, supaya tidak ada interferensi dari “orang kantor”. Direkomendasikan juga untuk datang ke tempat ujian sebelum waktu ujian dimulai, rencanakan awal waktu sehingga Anda tidak tergesa-gesa karena terlambat datang. Diperjalanan kadang banyak hal yang tidak terduga, apalagi jika melakukan perjalanan dari luar kota.

 

  • Do’a. Meminta do’a kepada Orang Tua (yang paling utama), juga kepada saudara, teman karena Anda tidak tahu do’a yang dikabulkan oleh Allah SWT dari siapa dan yang paling ampuh pastinya adalah do’a dari orang tua.

 

  • Perbanyak sedekah! Harus percaya bahwa hanya ikhtiar saja, hanya usaha saja tidak akan menjadikan 100% berhasil, dengan Anda meringankan, membantu beban orang lain melalui sedekah, insya allah Anda pun akan mendapatkan balasan berupa hal yang serupa, mudah-mudahan ujian TPA yang akan ditempuh dilancarkan.

 

Informasi lebih lanjut mengenai Pelatihan TPA Bappenas & UI
KLIK SEKARANG

Lokasi Pusat Pelatihan TPA

Trik Mengerjakan TPA Oto Bappenas

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas