Contoh Soal TPA Bappenas
Contoh Soal TPA Bappenas – Apa itu TPA atau Tes Potensi Akademik? Pengertian TPA berdasarkan wikipedia adalah tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. Karena mengungkap kualitas intelektual, maka tinggi/rendah-nya nilai TPA sering dihubungkan dengan tinggi/rendah-nya tingkat kecerdasan. TPA sesungguhnya merupakan versi Indonesia dari tes GRE atau Graduate Record Examination. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar merujuk kepada GRE.
Sedangkan menurut Widyatna, TPA adalah sebuah tes yang dirancang untuk mengungkap potensi intelektul, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti program beasiswa pasca sarjana (S2/S3), melanjutkan pendidikan sarjana (S1) dan pasca sarjana (S2/S3), atau masuk seleksi CPNS, BUMN, TNI, Polri, dan karyawan swasta. Bahkan kenaikan jabatan setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan skor minimum tertentu. Tes potensi akademik ini juga identik dengan tes GRE (Graduate Recoed Examination) yang sudah menjadi standar internasional.
Apa Saja Materi Soal TPA?
Kurang lebih ada empat macam soal TPA (Tes Potensi Akademik), yakni sebagai berikut:
- Tes Verbal, dikenal juga sebagai tes bahasa, adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi persamaan kata (sinonim), tes lawan kata (antonim), tes korelasi kata (analogi verbal), tes padanan kata (similiariti), tes kelompok kata, dan tes acak kata.
- Tes kuantitatif adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan matematis seseorang, baik dalam dasar matematikanya maupun logika matematikannya. Tes ini meliputi tes deret bilangan dan huruf, tes logika matematika, tes aritmetika-konsep aljabar-geometri, serta tes pola bilangan dalam gambar.
- Tes pemahaman teks dan penalaran, adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami, menalar, dan memecahkan sesuatu secara logis / masuk akal. Tes ini meliputi tes pemahaman teks, penalaran logis, dan penalaran analitik
- Tes spasial atau tes gambar adalah tes yang bertujuan untuk mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes spasial meliputi tes klasifikasi gambar, tes deret gambar, tes analogi gambar, tes potongan gambar, dan tes kerangka bangun ruang
Skor TPA dan Masa Berlaku
Skor TPA antara 200-800. Seseorang yang mencapai kemampuan rata-rata maka skornya hingga mencapai 500. Untuk masa berlaku hasil tes TPA dari OTO Bappenas selama dua tahun. Setelah itu dapat diperpanjang dengan mengikuti tes kembali.
Jenis dan Tujuan Tes Verbal TPA
Dalam tes verbal TPA ada beberapa jenis tes yang lazimnya diujiankan. Jenis-jenis tes verbal itu tentu memiliki tujuannya masing-masing. Apa saja jenis-jenis dari tes verbal TPA dan apa saja tujuannya? Menurut Widyatna dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedi Soal-soal TPA: Standar Oto Bappenas, Perusahaan Bonafide, & Perguruan Tinggi bahwa jenis dan tujuan tes verbal TPA sebagai berikut:
Jenis Tes Verbal TPA:
- Tes persamaan kata atau sinonim
- Tes lawan kata atau antonim
- Tes korelasi kata atau analogi verbal
- Tes padanan kata atau similiariti
- Tes kelompok kata; dan
- Tes acak kata
Tujuan Tes Verbal TPA
Tes sinonim atau persamaan kata ditujukan untuk mengukur tingkat kewaspadaan dan kecermatan terhadap suatu indikasi yang sama / mirip, sekaligus mengukur wawasannya (melalui perbendaharaan kata yang anda kuasai). Dengan demikian, bahwa seseorang akan lebih cepat, lebih efektif, dan lebih efesien dalam mengambil keputusan / kebijakan ketika dihadapkan pada permasalahan yang memiliki prinsip serta tipe yang sama dengan permasalahan yang pernah dihadapinya.
Tes lawan kata atau antonim dilakukan untuk menguji:
- Wawasan dan pengetahuan seseorang, terutama mengenai perbendahraan kata atau kosakata
- Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari kebenaran secara linier
Tes Analogi verbal dilakukan dengan tujuan:
- Wawasan dan pengetahuan seseorang, terutama mengenai perbendaharaan kata atau kosakata
- Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari keberaran linier
- Menilai seberapa jauh kemampuan seseorang mengenai arti atau makna yang tersirat dari kata, fungsi kata, dan pemakaiannya berikut padanan fungsi (analognya) dengan kata lain.
Tes padanan kata dilakukan dengan tujuan:
- Wawasan pengetahuan seseorang, terutama mengenal perbendaharaan kata atau kosakata
- Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari kebenaran secara sebanding
Tes kelompok kata dilakukan dengan tujuan untuk menggali daya simpan isi pengertian bahasa dan rasa bahasa. Aspek ini berkaitan erat dengan kemampuan menejaskan suatu konsep atau permasalahan dengan jelas dan akurat. Tujuannya, hal yang dimksudkan (dengan pemaparan) bisa sampai dan dapat dipahami dengan benar sesuai dengan persepsi orang yang menjelaskannya.
Tes acak kata dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menyusun kata, kekayaan kosakata, daya nalar, keluasan ilmu pengetahuan dan ketelitian.
Contoh Soal TPA Bappenas
- Supir : Mobil
A.Pesawat : Pilot
B.Kuda : Pedati
C.Masinis : Kereta Api
D.Delman : Kusir
E.Pilot : Masinis
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Seorang supir mengendalikan jalannya mobil. Seorang masinis mengendalikan jalannya kereta. (C)
- Pikiran : Otak
A.Buku : Printer
B.Kata-kata : Lisan
C.Komputer : Ketikan
D.Awan : Langit
E.Hujan : Uap
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Pikiran dihasilkan oleh otak. Kata-kata dihasilkan oleh lisan. (B)
- Dompet : Uang
A.Gunung : Harimau
B.Tas sekolah : Buku
C.Laut : Garam
D.Burung : Sangkar
E.Kandang : Ayam
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Dompet biasa untuk menyimpan uang. Tas sekolah biasa untuk menyimpan buku (B)
- Agama : Atheis
A.Sandal : Sakit kaki
B.Tali : Jatuh
C.Menikah : Bujang
D.Antena : Sinyal
E.Buku : Bodoh
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Tidak beragama adalah atheis. Tidak menikah samad engan bujang. (C)
- Pesawat : Avtur
A.Radio : Listrik
B.Sepeda motor : Bensin
C.Pedati : Kuda
D.Hand phone : Baterai
E.Tape mobil : Accu
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Bahan bakar pesawat adalah avtur. Bahan bakar sepeda motor adalah bensin (B)
Demikian postingan kami kali ini mengenai contoh soal TPA Bappenas dan pembahasannya, postingan kami berikutnya mengenai soal tpa berbentuk ebook dan tpa berbentuk gambar. Jangan pernah ketinggalan update soal-soal TPA terbaru. Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya.