Materi Soal TPA Bappenas
Materi Soal TPA Bappenas – Tes Psikotes Potensi Akademik (TPA) juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik Psikotes ini seringkali digunakan sebagai tahapan yang harus dilalui untuk masuk kerja. Selain itu, juga untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri baik itu untuk jenjang Sarjana; S1, S2 dan S3.
Pihak pencari kerja, yakni perusahaan, baik perusahaan swasta ataupun BUMN pasti melakukan serangkaian tes ini. Semua dilakukan untuk menghasilkan kandidat atau calon pegawai/ karyawan yang sesuai dan sejalan dengan misi dan visi yang ingin dicapai perusahaan tersebut.
Serangkaian ujian soal psikotes Tes Potensi Akademik ini sebenarnya tidaklah sulit karena pada dasarnya adalah untuk melihat atau menge-tes kepribadian para peserta ujian. Karena itu, selain ketenangan dan konsentrasi serta fokus pada saat pengerjaannya, para peserta tes juga harus mempersiapkan diri sedini mungkin sebelum tahapan tes psikotes masuk kerja dilakukan.
Tes TPA atau Tes Potensi Akademik ini sama atau sesuai dengan tes psikotes standar internasional atau yang lebih dikenal dengan tes GRE dan GMAT. Karena pentingnya tes TPA ini, sudah seharusnya lah Anda melakukan persiapan yang matang sebelum menghadapi tes Potensi Akademik ini.
Materi soal TPA Bappenas ini adalah panduan yang bisa menjadi salah satu cara dan usaha anda dalam mengenal, mempelajari, dan memahami berbagai macam Psikotes atau Tes Psikologi untuk tes TPA yang berisi soal-soal standar TPA, seperti tes verbal, tes logika, tes angka, dan tes spasial.
-
Logika Posisi
Materi soal TPA Bappenas ini digunakan untuk menilai kemampuan kamu dalam berpikir, memahami, mencerna, dan mengukur daya analisis. Pada jenis soal ini, akan disuguhkan sejenis soal cerita. Nantinya kamu akan mendapat keterangan tentang posisi objek. Nah, kamu akan diminta untuk menyimpulkannya nih.. Supaya lebih konkrit, yuk kita lihat contohnya.
Contoh:
Seorang calon direktur akan mengunjungi enam kota berikut: Jakarta, Kendari, Lamongan, Manado, Kupang, dan Palembang masing-masing sekali. Jika:
- Calon direktur dapat mengunjungi Manado hanya jika ia mengunjungi Lamongan dan Kupang
- Calon direktur tidak dapat mengunjungi Kupang sebelum mengunjungi Jakarta
- Kota kedua yang dikunjungi calon direktur tersebut adalah Kendari
Pertanyaan: Urutkan kota yang akan dikunjungi calon direktur tersebut dari yang pertama dikunjungi hingga terakhir.
-
Penarikan Kesimpulan
Di soal jenis ini, perlu mencari kesimpulan atau konklusi yang ditarik dengan menggunakan pernyataan yang disebut premis. Penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah argumen.
Contoh:
Jika hari ini hujan, maka Sinta tak ke sekolah.
Jika Sinta tak ke sekolah, maka Sinta tak mengumpulkan PR.
Pertanyaan: Jika hari ini tidak hujan, maka …
-
Pemahaman Bacaan
Perlu kesabaran dan ketelitian dalam menjawab soal jenis ini nih Infiniters. Peserta tes akan dihadapkan pada sebuah artikel pendek yang terdiri dari beberapa paragraf. Biasanya yang diminta ialah pokok paragraf, ejaan yang salah, informasi yang terdapat maupun yang tidak terdapat di bacaan tersebut.
-
Analogi
Analogi disebut juga sebagai padanan kata. Di sini, kemampuan kamu diuji dalam menangkap fungsi dan makna yang tersirat dalam sebuah kata, dan kemampuan dalam menentukan padanan berdasarkan fungsi dan makna yang sama atau berlainan. Hmm, sudah paham? Nah, lihat dulu contoh berikut untuk lebih gampangnya ya..
Contoh:
… : gigi = iga : …
geraham : gigi = iga : tulang
Undang-undang : revisi = rumah : …
Undang-Undang : revisi = Rumah : renovasi
-
Statistik
Lanjut, jika tadi masih seputar verbal. Sekarang kita lompat ke TPA jenis matematika. Di sini kamu akan diminta mencari rasio, modus, mean, dan rata-rata dari soal yang ditanyakan. Perhatikan soal berikut.
Contoh:
Ade mendapat nilai tertinggi ke-sepuluh di kelas dan nilai terendah ke-duapuluh. Berapa banyak siswa di kelas Ade?
-
Sistem Persamaan
Sistem persamaan seharusnya bukan jadi barang baru bagimu, karena sering ditemukan di materi SMA.
Contoh:
Jika xBy = (x) (y) / (x – y), maka 5B (6B3)=
-
Perbandingan
Ada dua jenis, perbandingan senilai (jika nilai suatu unsur meningkat, maka unsur lainnya pun meningkat) dan perbandingan berbalik nilai (jika suatu unsur meningkat, maka unsur lainnya akan menurun). Nah, lihat dulu contoh perbandingan senilai berikut ini ya.
Contoh:
Umur Sean sekarang dua kali umur adiknya. Tiga tahun yang akan datang, umurnya dama dengan 3/2 umur adiknya. Berapa umur Sean sekarang?
-
Teori bilangan dan aljabar
Aljabar merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari penyederhanaan serta pemecahan masalah menggunakan simbol yang menjadi pengganti konstanta atau variabel. Yuk lihat contoh soalnya..
Contoh soal:
__1__ + __1__ + __1__ =
1 x 2 2 x 3 3 x 4
Selain materi soal TPA Bappenas di atas, ada banyak soal yang lain yang juga muncul di soal TPA seperti penalaran visual. Soal-soal di atas, diambil dari statistika soal selama 6 tahun terakhir. Nah, untuk kamu yang benar-benar ingin masuk PTN, kuasai materi di atas yaah. Cari materi lebih detailnya di buku-buku soal TPA Bappenas atau bimbingan belajar khusus kuasai soal TPA Bappenas. Banyak belajar dan diskusi juga dengan mahasiswa PTN yang kamu kenal, guru kamu, dan tutor di tempat bimbingan belajar kamu.
Nah, sekarang sudah tahu kan kisi-kisi materi soal TPA yang umumnya banyak keluar di TPA Bappenas. Kamu sudah menguasainya? Jika sudah, lanjutkan latihanmu. Jika belum, segera belajar dari sekarang yaa.. Semoga bermanfaat…
Informasi lebih lanjut mengenai Pelatihan TPA Bappenas & UI
KLIK SEKARANG
Lokasi Pusat Pelatihan TPA