Pembahasan Tes TPA Bappenas Online – Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas adalah ujian yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Indonesia. Ujian ini merupakan salah satu komponen penting dalam proses seleksi masuk program pascasarjana yang diselenggarakan oleh Bappenas. TPA Bappenas dirancang untuk mengukur potensi akademik dan kemampuan berpikir kritis calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di berbagai program pascasarjana di Indonesia. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai pembahasan tes TPA Bappenas online.
Komponen Tes TPA Bappenas
Tes TPA Bappenas terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
Verbal: Komponen ini menguji pemahaman bahasa Indonesia, kosakata, dan kemampuan dalam membaca dan memahami teks.
Numerik: Komponen ini menguji kemampuan matematika dasar, termasuk pemahaman angka, operasi matematika, dan pemecahan masalah matematika.
Logika: Komponen ini menguji kemampuan dalam berpikir logis, menganalisis pola, dan menyelesaikan masalah dengan logika.
Pembahasan Tes TPA Bappenas Online
SINONIM
MENGAGUMI.
A. mencintai
B. menyukai
C. mengejek
D. membenci
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah B. menyukai, karena “mengagumi” memiliki makna yang mirip dengan “menyukai” dalam konteks menghargai atau menghormati seseorang.
EFEMERAL
A. abadi
B. sementara
C. awet
D. lama
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah B. sementara, karena “efemeral” berarti sementara atau singkat dalam arti waktu yang relatif pendek.
PENASIHAT.
A. konselor
B. peserta
C. pemimpin
D. ahli
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah A. konselor, karena “penasihat” merujuk kepada seseorang yang memberikan nasihat atau panduan, yang sinonim dengan “konselor.”
ANTONIM
BERLIMPAH.
A. sedikit
B. banyak
C. berlebihan
D. murah
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah A. sedikit, karena “berlimpah” berarti banyak atau berlebihan, sedangkan antonimnya adalah “sedikit.”
MITIGASI.
A. pencegahan
B. pengurangan
C. peningkatan
D. pengendalian
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah C. peningkatan, karena “mitigasi” berarti mengurangi dampak atau risiko, sedangkan “peningkatan” berarti meningkatkan atau menambah.
APATI.
A. antusiasme
B. keceriaan
C. semangat
D. kegembiraan
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah A. antusiasme, karena “apati” berarti kurangnya minat atau semangat, sedangkan “antusiasme” berarti semangat atau antusias.
ANALOGI
PEDAGANG : LABA = ….
A. Ayam : Bakar
B. Mobil : Kenteng
C. Bank : Merger
D. Badan : Pijit
E. Dokter : Pasien
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah c. Bank : Merger. Dalam analogi ini, “Pedagang” menghasilkan “Laba.” Sama halnya, “Bank” menghasilkan “Merger” (gabungan atau penggabungan dengan bank lain).
MATA : AIR MATA = …
A. Hidung : upil
B. Kulit : daki
C. Leher : keringat
D. Mulut : air liur
E. Tubuh : darah
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah E. Tubuh : darah. Dalam analogi ini, “MATA” menghasilkan “AIR MATA.” Sama halnya, “Tubuh” menghasilkan “darah” melalui sistem sirkulasi darah.
PADI : TIKUS = POHON KELAPA : …
A. Lalat
B. Kadal
C. semut
D. belatung
E. kumbang
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah D. belatung. Dalam analogi ini, “PADI” adalah makanan yang biasanya dimakan oleh “TIKUS.” Sama halnya, “POHON KELAPA” adalah tempat yang biasanya dihuni oleh “belatung” yang mengonsumsi bagian-bagian busuk dari pohon kelapa.
NUMERIK
5, 11, 34, 69, 208, 417, 1.252, …. 7.516
A. 2501
B. 2502
C. 2503
D. 2504
E. 2505
Pembahasan :
untuk mengerjakan soal no 3 teman teman menggunakan carcep metode 4 dimana kita akan menggunakan rumus A, B, C dan D.
Untuk A = 5, B dan C tidak diketahui tapi D = 11 maka
A x 2 + 1 = D jadi 5 x 2 + 1 = 11 karena sudah diketahui jadi teman teman bisa langsung ke bagian terakhir 1252 x 2 + 1 = 2505
Jika 1/x – 1/y = 1/z, maka z sama dengan ?
A. xy/y-x
B. x-y/x-y
C. xy
D. xy/y-y
E. x-x/y-y
Pembahasan:
Kita akan mencari nilai z berdasarkan persamaan 1/x – 1/y = 1/z. Terlebih dahulu, kita bisa mengambil kebalikan (reciprocal) dari kedua sisi persamaan tersebut:
1/(1/x – 1/y) = 1/z
Kemudian, kita akan mencari nilai dari 1/x – 1/y:
1/x – 1/y = (y – x) / (xy)
Kemudian, kita substitusi kembali ke persamaan utama:
1 / [(y – x) / (xy)] = 1/z
Kemudian, kita ambil kebalikan dari [(y – x) / (xy)]:
(xy) / (y – x) = z
Jadi, nilai z adalah (xy) / (y – x), yang sesuai dengan pilihan A. xy/y-x.
Sebanyak 5/8 dari koleksi perangko yang dimiliki Nina adalah 75 buah. Jumlah Perangko yang dimiliki Nina seluruhnya adalah ?
A. 150 buah
B. 130 buah
C. 120 buah
D. 100 buah
E. 90 buah
Pembahasan:
Kita tahu bahwa 5/8 dari koleksi perangko adalah 75 buah. Mari kita hitung jumlah total perangko yang dimiliki Nina:
Jumlah total perangko = (Jumlah perangko yang diketahui) / (Fraksi yang diketahui)
Jumlah total perangko = 75 / (5/8)
Kemudian, kita akan mengalikan 75 dengan kebalikan dari 5/8 (yaitu 8/5):
Jumlah total perangko = 75 * (8/5)
Jumlah total perangko = 120
Jadi, jumlah perangko yang dimiliki Nina seluruhnya adalah 120 buah, sesuai dengan pilihan C.
LOGIKA
Semua penyanyi lagu Melayu pandai berpantun. Penyanyi yang bernama Nubaya tidak dapat mengucapkan pantun saat di panggung. Maka:
A. Nurbaya tidak pandai berpantun
B. Nurbaya adalah penyanyi seriosa
C. Nurbaya bukan penyanyi lagu melayu
D. Nurbaya adalah penyanyi amatiran
Jawaban:C
Pembahasan:
Semua penyanyi lagu Melayu pandai berpantun, sedangkan Nurbaya adalah penyanyi yang tidak bisaberpantun. Berarti Nurbaya bikan penyanyi lagu Melayu.
Jika Ruli meminum obat maka dia sembuh. Jika Ruli sembuh maka dia akan berangkat ke sekolah. Ternyata, Ruli tidak berangkat ke sekolah. Berarti . .
A. Ruli tidak meminum obat dan tidak sembuh
B. Ruli meminum obat
C. Ruli tidak meminum obat
D. Ruli meminum obat dan tidak sembuh
Pembahasan:
Pada pernyataan awal, jika Ruli meminum obat, dia sembuh. Ini bisa direpresentasikan sebagai:
Ruli meminum obat -> Ruli sembuh
Selanjutnya, jika Ruli sembuh, dia akan berangkat ke sekolah:
Ruli sembuh -> Ruli berangkat ke sekolah
Namun, diberitahukan bahwa Ruli tidak berangkat ke sekolah, sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa:
Ruli tidak berangkat ke sekolah
Dari informasi ini, kita bisa menarik kesimpulan berikut:
Karena Ruli tidak berangkat ke sekolah (3), maka tidak mungkin dia sembuh (2), karena jika dia sembuh, dia akan berangkat ke sekolah.
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa Ruli tidak meminum obat (1), karena jika dia meminum obat, dia akan sembuh. Jadi, jawaban yang benar adalah A. Ruli tidak meminum obat dan tidak sembuh.
Handika menjadi salah satu siswa di sekolah. Banyak di antara siswa yang malas belajar. Ikhwan merupakan teman Handika. Dengan demikian . . . . . .
A. Teman-teman Ikhwan semuanya malas
B. Ikhwan mungkin teman satu sekolah Handika
C. Handika itu malas
D. Ikhwan itu malas
Pembahasan: Dari pernyataan, kita tahu bahwa Handika adalah salah satu siswa di sekolah, dan banyak siswa di sekolah malas belajar. Selain itu, Ikhwan adalah teman Handika. Oleh karena itu, kita hanya bisa menyimpulkan bahwa B. Ikhwan mungkin teman satu sekolah Handika, karena tidak ada informasi yang cukup untuk menyatakan bahwa teman-teman Ikhwan semuanya malas, Handika itu malas, atau Ikhwan itu malas.
Panduan Persiapan Tes TPA Bappenas
Pahami Format Ujian: Pertama-tama, pahami format dan struktur ujian TPA Bappenas. Ketahui berapa banyak waktu yang Anda miliki untuk setiap komponen, jumlah soal, dan bobot masing-masing komponen.
Menggunakan Materi Referensi: Gunakan buku-buku dan materi referensi yang khusus disiapkan untuk persiapan TPA Bappenas. Materi ini mencakup contoh-contoh soal dan strategi menjawab yang berguna.
Bimbingan Belajar: Bergabunglah dengan bimbingan belajar (bimbel) atau kursus persiapan TPA Bappenas jika memungkinkan. Bimbel biasanya memiliki instruktur yang berpengalaman dan materi yang disesuaikan dengan ujian ini.
Latihan Soal: Lakukan latihan soal secara teratur. Mulailah dengan soal-soal yang lebih mudah dan tingkatkan kesulitan seiring berjalannya waktu. Ini membantu Anda mengasah kemampuan dan memahami jenis-jenis soal yang mungkin muncul dalam ujian.
Simulasi Ujian: Cobalah simulasi ujian sesungguhnya dalam kondisi yang mendekati ujian sebenarnya. Waktu diri Anda dan coba atasi tekanan waktu.
Rekomendasi Bimbel TPA Bappenas Terbaik
Persiapan untuk Tes TPA Bappenas dengan bimbel adalah langkah yang bijak untuk meningkatkan peluang Anda meraih skor yang baik dalam ujian ini. Dengan mengikuti Program Bimbingan Belajar (Bimbel) Pelatihan TPA anda bisa mempersiapkan Tes Bappenas dengan matang. Pelatihan TPA mempunyai keunggulan yang dapat memudahkan anda dalam proses pembelajaran, dengan materi yang lengkap dan tutor yang pengalaman berikut adalah keunggulan Bimbel Pelatihan TPA:
Try Out dengan sistem CAT
Try Out ini menggunakan sistem berbasis website. Dengan menggunakan sistem ini, peserta dapat lebih mudah dalam mengerjakan Try Out.
Laporan skor hasil Try Out
Setelah selesai Try Out peserta bisa langsung mengetahui hasil skor Try Out.
Pembahasan dalam bentuk video dan PDF
Video pembahasan dapat di lihat berulang-ulang, sehingga sangat memudahkan peserta apabila ingin mempelajari kembali pembahasan tersebut.
Materi pembahasan bisa diulang-ulang
Pembahasan Try Out bisa di pelajari berulang-ulang kali oleh peserta dan mudah di akses.
Fleksible waktu dan tempat
Try Out bisa di kerjakan kapan saja dan dimana saja.
Anda juga dibebaskan untuk memilih paket pembelajaran sesuai dengan keinginan anda dan juga untuk anda yang berada di luar daerah Jabodetabek tidak perlu khawatir karena Bimbel Pelatihan TPA menggunakan sistem pembelajaran online dan offline. Anda yang di luar daerah bisa memilih sistem pembelajaran secara online. Informasi lebih lanjut Klik disini
Pembahasan tes TPA Bappenas online adalah sumber yang berharga untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ujian ini. Namun, yang lebih penting adalah pemahaman mendalam tentang konsep-konsep yang diuji dan kemampuan dalam menerapkannya. Dengan persiapan yang baik, latihan yang konsisten, dan sumber pembahasan yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam ujian TPA Bappenas dan meraih impian studi pascasarjana Anda.
Penasaran dengan program lainnya?, kunjungi website kami sekarang juga!!
