Pelatihan TPA Bappenas

Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika

Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika

 

Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika

 

Tes logika matematika termasuk dalam tes matematika dasar, tes ini berisi pertanyaan-pertanyaan berupa soal cerita yang dikemas untuk mengetahui kemampuan berhitung seseorang. Dibutuhkan logika sehari-hari untuk menyelesaikan soal-soal ini. Waktu untuk mengerjakan soal-soal ini sangat terbatas, sehingga dituntut untuk pintar-pintar dalam memanfaatkan waktu seefektif mungkin.

Tes logika matematika dan matematika bercerita termasuk salah satu subtes kemampuan numerik, dan tentunya berhubungan dengan angka, dan biasanya dibutuhkan pemahaman kalimat terutama untuk tes matematika bercerita. Sebelum Anda mulai menggerjakan tes ini kami ada beberapa tips mengerjakan TPA logika matematika ini dengan mudah.

 

Tips Mengerjakan Soal Tes Potensi Akademik

  • TES LOGIKA

Dalam test ini kita biasanya disuruh mencari kesimpulan dari 2 premis yang di terangkan. Terkadang kita menggunakan Logika Matematika untuk menyelesaikannya.  Namun, saya pernah sekali menemukan soal logika dalam TPA yang menurut saya bisa menggunakan Logika Matematika. Namun setelah saya cek kuncinya, ternyata salah! Ini soalnya:Jika laut pasang, dermaga tenggelam.Jika dermaga tenggelam, sebagian kapal tidak dapat merapat. Maka kesimpulannya adalahJika laut tidak pasang, sebagian kapal dapat merapat.TES BARISANIni adalah tes yang paling saya suka dari semua TPA. Ya mencari angka selanjutnya dari suatu barisan! Beberapa tipe tes barisan yang sering keluar:

  1. Barisan larik. Barisan ini terdiri dari larik-larik atau subderet yang memiliki pola konsisten untuk setiap suku pada masing-masing larik. Suku berikutnya bisa diperoleh dengan selalu mengoperasikan suku sebelumnya dengan bilangan yang sama, bisa dijumlahkan, dikurangi, dikalikan atau dibagi bilangan yang sama.

Contoh: 1, 4, 2, 6, 3, 8, 4, 10, dst adalah barisan 2 larik.Terlihat barisan tersebut bisa kita pecah menjadi 2 subderet, atau 2 larik, yaitu:1, … ,2, … ,3, … ,4, … , dst dengan pola perubahan selalu ditambah dengan 1…. ,4, … ,6, … ,8, … ,10, … , dst dengan pola perubahan selalu ditambah 2.2. Barisan bertingkat. Barisan bertingkat adalah salah satu jenis barisan Aritmetika khusus dimana beda atau selisih antar suku barisansebenarnya tidak tetap. Akan tetapi selisih atau beda didapatkan dengan mencari pola pada barisan yang dibentuk dari beda atau selisih barisan di atasnya.

 

TPA Logika adalah

Logika adalah bagian dari tes potensi akademik (TPA). Dalam soal-soal logika, kamu diminta menalarkan kesimpulan dari bukti dan fakta yang diketahui sebelumnya. Tujuan Tes Logika adalah menguji kemampuan memahami, memanipulasi informasi, dan menyelesaikan masalah.

 

Seperti apa tips TPA Bappenas agar kamu bisa meraih skor maksimal?

  • Pelajari matematika dasar dan teknik hitung cepat.

Soal-soal matematika yang digunakan dalam TPA Bappenas adalah soal dasar. Kamu perlu membiasakan diri dengan bentuk-bentuk soal seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan pengalian. Perbanyak latihan dengan berbagai buku soal TPA yang beredar luas.

Selanjutnya, cari tahu teknik berhitung dengan cepat. Trik ini akan membantu kamu menghemat waktu

  • Pahami perintah soal.

Setiap bagian memiliki perintah masing-masing. Walaupun sudah sering berlatih, sebaiknya kamu tetap membaca bagian perintah dengan cermat, karena tidak menutup kemungkinan adanya perubahan.

  • Berlatih dengan batasan waktu.

Ingat, waktu yang diberikan hanya 3 jam untuk 250 soal. Cobalah berlatih dengan memberi batasan waktu, yakni verbal 30 detik/soal, lalu numerik dan penalaran 60 detik/soal.

  • Buat jadwal khusus untuk belajar.

Bagi kamu yang sudah memiliki kesibukan, mencari waktu untuk belajar cukup sulit. Buatlah jadwal khusus untuk belajar, agar kamu punya waktu di sela-sela kesibukan.

  • Pertajam logika.

Perbanyak latihan soal-soal yang memerlukan penalaran logika. Pasalnya mengerjakan soal logika cukup memakan waktu jika kamu tidak memahami cara mengerjakannya.

Selain itu, kamu dapat mengasah kemampuan berpikir untuk soal bagian lain dengan logika yang tepat.

  • Konsentrasi, tenang, dan tidak panik.

Hal yang paling penting adalah berkonsentrasi penuh. Jangan terganggu dengan peserta lain atau pengawas.

Selain itu, jangan panik. Tetap kerjakan dengan tenang agar membantu kamu berkonsentrasi. Jika kamu panik, kamu akan kesulitan berpikir.

  • Istirahat yang cukup.

Sehari sebelum ujian, beristirahatlah sepenuhnya tanpa ada aktivitas belajar. Lakukan kegiatan yang santai dan dapat membantu menenangkan pikiran. Hindari kegiatan yang melelahkan secara fisik.

Tujuannya agar kamu menyegarkan diri kembali sebelum ujian berlangsung.

Sediakan waktu untuk menyiapkan keperluan ujian dengan cermat. Contohnya alat tulis, identitas, atau perangkat dan koneksi internet yang stabil jika ujian dilakukan secara online.

Kursus TPA Bappenas, Siapkan Diri Raih Skor Tertinggi Mengerjakan TPA Bappenas membutuhkan persiapan matang dari jauh-jauh hari, terutama jika menargetkan skor tinggi.

Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika

 

  1. Menguasai Rumus-rumus Dasar Matematika

Tes ini lebih banyak membahas soal dengan penyelesaian rumus dasar Matematika. Seringlah berlatih agar bisa menghafal dan memahami rumus-rumus dasarnya, sehingga akan menghemat waktu untuk mengerjakan soal.

  1. Perhatikan Efektivitas Waktu

Tes ini membutuhkan kecepatan dan ketelitian tinggi untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal, jadi tips mengerjakan TPA logika matematika dalam hal ini usahakan supaya memperhatikan waktu dalam pengerjaannya.

  1. Tetap Tenang

Tips mengerjakan TPA logika matematika untuk kali itu hanya 1 intinya, jangan panik. Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, setelah selesai, barulah mengerjakan soal yang tadi terlewati.

Contoh Soal TPA Logika Matematika

Setelah mengetahui gambaran umum serta tips mengerjakan TPA logika matematika. Berikut kami berikan contoh soal tes logika tpa matematika beserta pembahasannya.

 

  1. Bondan telah melakukan 3 kali tes Matematika dengan nilai rata-rata 89. Berapa nilai yang harus Bondan peroleh jika ingin nilai tes selanjutnya mendapatkan rata-rata 90?

A.97

B.94

C.90

D.93

E.95

 

Jawaban –  Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika: (D) 93

Pembahasan – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika:

Nilai rata-rata 3 kali tes Matematika adalah 89. Jadi 3 x 89 = 267

Nilai ke-4 agar nilai rata-rata menjadi 90 : 4 x 90 = 360

Nilai yang harus didapat adalah 360 – 267 = 93.

Jadi, jawaban yang tepat adalah 93.

 

  1. Bilangan pertama ditambah dengan 3 kali bilangan kedua menghasilkan angka 140. Bilangan kedua nilainya 3 kali lebih banyak dibanding bilangan pertama. Nilai dari bilangan kedua adalah …

A.42

B.48

C.14

D.20

E.28

 

Jawaban – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika: (A) 42

Pembahasan – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika :

Misal X = bilangan pertama dan Y = bilangan kedua.

X + 3Y = 140

3X = Y

Maka:

X + 3Y = 140

X + 3 (3X) = 140

X + 9X = 140

10X = 140

X = 14

Jika bilangan pertama adalah 14, maka bilangan kedua adalah:

Y = 3X

= 3 (14)

= 42

Jadi, jawaban yang tepat adalah 42.

 

  1. Perbandingan diameter 2 lingkaran A dan B adalah 6 : 4. Berapa perbandingan luas kedua lingkaran tersebut?

A.16 : 9

B.9 : 4

C.25 : 16

D.9 : 8

E.16 : 4

 

Jawaban – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika: (B) 9 : 4

Pembahasan – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika:

Perbandingan diameter lingkaran A dan B = 6 : 4

Perbadingan luas kedua lingkaran:

LA : L B


3 2 : 22 = 9 : 4

Perbandingan luas lingkaran A dan B = 9 : 4

Jadi, jawaban yang tepat adalah 9 : 4.

 

  1. Sebuah kayu dengan panjang 200 cm disandarkan pada tembok setinggi 160 cm. Berapakah jarak tembok dengan ujung bawah kayu?

A.100

B.96

C.120

D.140

E.90

Jawaban – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika: (C) 120

Pembahasan – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika :

 

 

 

 

 

AC = tinggi tembok = 160 cm

BC = panjang kayu = 200 cm

AB = jarak tembok dengan ujung bawah kayu

(AB)2 = (BC)2 – (AC)2

(AB)2 = (200)2 – (160)2

(AB)2 = 40.000 – 25.600

(AB)2 = 14.400

AB =

AB = 120

Jarak tembok dengan ujung bawah kayu = 120 cm

Jadi, jawaban yang tepat adalah 120.

 

  1. Jika tahu 2015 Feni berumur 3,25 windu, maka pada tahun 2002 umur Feni adalah …

A.12 Tahun

B.8 Tahun

C.11 Tahun

D.17 Tahun

E.13 Tahun

 

Jawaban – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika: (E) 13 tahun

Pembahasan – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika :

Tahun 2015 umur Feni = 3,25 windu

1 windu = 8 tahun

3,25 windu = 26 tahun

Tahun lahir Feni = 2015 – 26 = 1989

Umur Feni pada tahun 2002 = 2002 – 1989 = 13 tahun

Jadi, jawaban yang tepat adalah 13 tahun.

 

  1. Perbandingan buku milik Dian dan Adit adalah 5 : 7. Sedangkan perbandingan buku miliki Dian dan Yuda adalah 3 : 8. Jika jumlah buku mereka bertiga adalah 76, maka berapa jumlah buku milik Dian?

A.12

B.17

C.22

D.15

E.18

 

Jawaban – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika: (D) 15

Pembahasan – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika :

Dian (A) : Adit (B) = 5 : 7

7A = 5B

Dian (A) : YUDA (C) = 3 : 8

8A = 3C

Dian + Adit + Yuda = 76




A = 15

Jumlah buku Dian = 15 buku.

Jadi, jawaban yang tepat adalah 15.

 

  1. Pak Taufik adalah seorang penjahit. Dia mampu menjahit 18 baju selama 3 hari. Jumlah baju yang dapat dijahit pak Taufik dari tanggal 1 Desember sampai dengan 25 Desember adalah …

A.170

B.162

C.140

D.138

E.150

 

Jawaban – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika: (E) 150

Pembahasan – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika:

Pak Taufik bisa menjahi 18 baju dalam 3 hari, maka dalam sehari Pak Taufik bisa menjahit 6 baju.

1 Desember – 25 Desember = 25 hari

Dalam 25 hari, jumlah baju yang dijahit Pak Taufik = 6 x 25 = 150 baju.

Jadi, jawaban yang tepat adalah 150 baju.

 

  1. Rata-rata berat badan 6 orang murid perempuan adalah 50 kg. Jika berat badan murid perempuan paling ringan adalah 42 kg, maka berat badan maksimal murid perempuan yang paling berat adalah …

A.93

B.90

C.88

D.72

E.85

 

Jawaban – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika: (B) 90

Pembahasan – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika:

Rata-rata berat badan 6 orang = 50 kg.

Jumlah berat badan = 6 x 50 = 300 kg

Jika berat badan paling ringan adalah 42 kg, dan 4 orang yang lainnya juga 42 kg juga, maka: 42 x 5 = 210 kg.

Berat badan maksimal murid paling berat = 300 – 210 = 90 kg.

Jadi, jawaban yang tepat adalah 90 kg.

 

  1. Erik memiliki uang Rp 7.000.000,- sebanyak 4/7 nya digunakan untuk membayar uang kuliah. Kemudian sebanyak 15% nya digunakan untuk membeli sepatu, dan sebanyak Rp 180.000,- digunakan untuk membeli baji. Maka, sisa uang Erik adalah …

A.Rp 2.550.000,-

B.Rp 1.950.000,-

C.Rp 2.370.000,-

D.Rp 2.275.000,-

E.Rp 2.800.000,-

 

Jawaban – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika: (C) Rp 2.370.000,-

Pembahasan – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika:

Uang awal Erik : Rp 7.000.000,-

Untuk biaya uang kuliah = 4/7 x Rp 7.000.000 = Rp 4.000.000,-

Sisa uang = Rp 7.000.000 – Rp 4.000.000 = Rp 3.000.000,-

Untuk membeli sepatu = 15% x Rp 3.000.000 = Rp 450.000,-

Sisa = Rp 3.000.000 – Rp 450.000 = Rp 2.550.000,-

Untuk membeli baju = Rp 180.000,-

Sisa = Rp 2.550.000 – Rp 180.000 = Rp 2.370.000,-

Sisa uang Erik = Rp 2.370,000,-

Jadi, jawaban yang tepat adalah Rp 2.370.000,-

 

  1. Sebuah lemari terjual dengan harga Rp 770.000,- dengan keuntungan 10%, maka harga beli dari lemari tersebut adalah …

A.Rp 700.000,-

B.Rp 680.000,-

C.Rp 880.000,-

D.Rp 800.000,-

E.Rp 660.000,-

 

Jawaban – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika: (A) Rp 700.000,-

Pembahasan – Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika:

Harga jual lemari = Rp 770.000,- {Harga jual = harga beli + (untung x harga beli)}

770.000 = harga beli + (10% x harga beli)

770.000 = 110% harga beli

Harga beli = 770.000 : 110%

= 770.000 x 100/110

= 700.000

Harga beli lemari = Rp 700.000,-

Jadi, jawaban yang tepat adalah Rp 700.000,-

 

11. Deret 222 225 227 220 232 215 237 ……….selanjutnya

A. 242

B. 235

C. 210

D. 200

E. 243

 

 

 

12. Deret -54 45 -43 55 -32 66 -21 78 ……..selanjutnya

A. 10

B. 100

C. -11

D. 12

E. -10

 

 

 

13. Deret 10 88 100 44 1000 22 10000 …… selanjutnya

A. 100000

B. 999

C. 111

D. 11

E. 66

 

 

 

14. Deret 248 220 124 110 62 55 …….selanjutnya

 

A. 25

B. 31

C. 30

D. 26

E. 90

 

 

 

15. Deret huruf C E H L ……..selanjutnya adalah

A. Q

B. R

C. S

D. P

E. O

 

 

 

16. Huruf selanjutnya dari deret ini X U R adalah

A. P

B. O

C. N

D. M

E. L

 

 

Itulah beberapa contoh tips mengerjakan TPA logika matematika. Jangan malas untuk berlatih, asah terus kemampuan Anda dalam mengerjakan soal TPA untuk mendapatkan skor yang Anda inginkan. Semoga bermanfaat..

 

 

Informasi lebih lanjut mengenai Pelatihan TPA Bappenas & UI
KLIK SEKARANG

Lokasi Pusat Pelatihan TPA

 

 

Tips Mengerjakan TPA Logika Matematika 

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas