Pelatihan TPA

Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana

Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana

 

Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana – Tes Potensi Akademik (TPA) pascasarjana adalah salah satu tahap penting dalam proses seleksi masuk program pascasarjana. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan akademik dan potensi intelektual calon mahasiswa dalam bidang akademik yang dituju. Tes potensi akademik ini bertujuan untuk memprediksi kemampuan seseorang dalam menyerap dan mengolah materi akademik yang kompleks serta beradaptasi dengan lingkungan akademik yang demanding.

Tes potensi akademik pascasarjana umumnya melibatkan beberapa bagian yang mencakup berbagai aspek kemampuan, seperti pemahaman verbal, logika, kuantitatif, dan pengetahuan umum.

Hasil dari tes potensi akademik pascasarjana akan digunakan oleh pihak seleksi untuk memperoleh gambaran tentang potensi akademik dan kemampuan calon mahasiswa dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan akademik yang lebih tinggi. Tes ini membantu memprediksi keberhasilan calon mahasiswa dalam menyelesaikan program pascasarjana dan berkontribusi dalam dunia akademik atau riset.

Penting untuk mencatat bahwa format dan bobot relatif dari setiap bagian dalam TPA pascasarjana dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan keperluan institusi yang menyelenggarakan seleksi. Oleh karena itu, disarankan agar calon mahasiswa mempelajari panduan dan informasi resmi yang diberikan oleh institusi yang dituju untuk memahami secara lebih spesifik tentang tes potensi akademik pascasarjana yang akan diikuti.

Di Indonesia, Tes potensi akademik umumnya dipergunakan sebagai syarat penerimaan mahasiswa S2 dan S3, Penyaringan CPNS, rekrutmen karyawan swasta dan BUMN, bahkan juga dipakai sebagai syarat kenaikan jabatan setingkat manajer di bidang pekerjaan.

Baca juga: Materi Tes TPA Numerik 2023

 

Masing – masing penyelanggara mempunyai kriteria pemberian skor TPA sendiri. Skor paling rendah adalah 200 dan paling tinggi adalah 800. Sseorang dianggap mempunyai kemampuan rata – rata bila mampu mencapai skor 500 (mean).

Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin sulit pula untuk diterima di tempat belajar yang dituju. Tidak terkecuali saat masuk pascasarjana, terlebih jika kamu mendaftar di salah satu kampus terbaik yang ada di kotamu. Soal ujian penerimaan masuk pascasarjana tentunya berbeda. Apa saja Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana

Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana

  • Berlatih Mengerjakan Soal TPA

Tes Potensi Akademik atau biasa disebut TPA adalah salah satu jenis soal yang diberikan saat seleksi masuk pascasarjana. Dalam mengerjakan, seseorang dituntut harus berpikir cepat agar tidak kehabisan waktu.

TPA sendiri digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang, apakah dia mampu menempuh pendidikan di kampus yang dituju. Oleh karena itu, persiapan dalam mengerjakan harus benar-benar dipersiapkan secara matang.

Satu atau dua bulan sebelum tes, berlatihlah sebanyak mungkin untuk mengerjakan soal TPA. Sumber bisa didapatkan melalui internet atau membeli buku secara khusus dengan menerapkan penilaian setara oto bappenas.

Dengan semakin banyak berlatih, kemampuan kamu akan terasah sehingga dapat lebih cepat dalam mengerjakan soal. Selain itu, kamu juga bisa lebih paham di mana titik kelemahan dalam model tes tersebut, apakah pada bagian verbal, penalaran, atau perhitungan.

Jika dirasa kemampuan Bahasa Inggris kamu kurang baik, kamu bisa memaksimalkan untuk mengerjakan model tes. Cari tahu pula berapa skor yang diminta oleh kampus, sehingga kamu bisa memotivasi diri agar lebih berusaha lagi.

Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana

  • Berlatih Mengerjakan Soal Bahasa Inggris

Selain TPA, soal Bahasa Inggris menjadi tes yang diujikan saat masuk pascasarjana. Standar pada setiap kampus pun berbeda, sehingga dengan semakin banyak berlatih akan semakin mahir dalam mengerjakan. Tidak harus selalu serius, kamu bisa saja belajar sambil mengajarkan Bahasa Inggris pada adik atau kerabat. Sambil mengajarkan, kamu juga bisa sambil mengulang pelajaran

Pada buku TPA biasa tercantum soal Bahasa Inggris juga pada bagian belakang. Jadi, aturlah waktu sebaik mungkin kapan saat berlatih mengerjakan kedua tes tersebut. Bergantian setiap hari lebih baik agar materi tidak mudah terlupakan.

Saat pendaftaran online, pelamar diminta untuk melampirkan sertifikat bahasa seperti TOEFL, tetapi bersifat opsional. Jika tidak melampirkan, maka maksimalkan dalam mengerjakan soal Bahasa Inggris saat tes.

Bagaimana jika ternyata skor Bahasa Inggris yang ditetapkan kampus atau bahkan jurusan tidak memenuhi standar? Seorang pelamar bisa saja dinyatakan lulus bersyarat dengan mengikuti pelatihan bahasa di lembaga bahasa setempat sebagai salah satu persyaratan kelulusan.

Durasi pelatihan tersebut beragam, mulai dari sebulan bahkan beberapa bulan. Setelah itu, diadakan tes sebagai ‘pengganti’ skor saat seleksi masuk. Jika tetap tidak memenuhi standar, pihak kampus memberikan kesempatan sampai beberapa kali dan menetapkan tarif setelah jumlah kesempatan itu habis.

Baca Juga: Persiapan Ujian TPA UGM

 

  • Persiapkan Diri Sebaik Mungkin

Setelah berlatih mengerjakan soal, sekarang saat untuk ‘tampil.’ Hal paling pertama yang harus diperhatikan adalah berdoa dan sarapan sebelum berangkat. Bawalah bekal juga dari rumah untuk mengganjal perut saat istirahat.

Jumlah soal untuk TPA biasanya lebih banyak dari soal Bahasa Inggris. Meski berupa kalimat yang tidak terlalu panjang seperti membaca teks, diperlukan konsentrasi tinggi. Oleh karena itu, kerjakan setenang mungkin sambil sesekali melihat jam untuk mengatur waktu. Tinggalkan pertanyaan sulit dan lanjutkan ke nomor lain. Jika masih ada sisa, kembalilah ke pertanyaan tadi.

Berbeda dari seleksi masuk strata satu soal penilaian yang akan dikurangi jika salah, tes pascasarjana tidak demikian. Maksimalkan peluang ini dengan menebak jawaban potensial. Saat berlatih, pelajari juga bagaimana trik-trik khusus saat mengerjakan.

Meski peminat masuk pascasarjana tidak sebanyak pada strata satu, peluang diterima tidaklah semudah itu. Diperlukan persiapan khusus, karena dari segi jenjang pendidikan pun lebih tinggi, sehingga tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa lebih berat.

 

  • Memahami Tujuan Tes Potensi Akademik Pascasarjana

Tes potensi akademik pascasarjana dirancang untuk mengukur kemampuan akademik dan potensi intelektual calon mahasiswa. Tujuan dari tes ini adalah untuk menilai kemampuan calon mahasiswa dalam pemahaman verbal, logika, kuantitatif, dan pengetahuan umum. Dengan memahami tujuan dari tes potensi akademik ini, Anda dapat fokus dalam mempersiapkan diri dan meningkatkan kemampuan yang diuji dalam tes tersebut.

 

  • Mengidentifikasi Format dan Materi yang Diuji

Langkah selanjutnya adalah mempelajari format dan materi yang akan diuji dalam TPA pascasarjana. Format tes potensi akademik dapat bervariasi antara satu institusi dengan institusi lainnya, namun biasanya terdiri dari bagian pemahaman verbal, logika, kuantitatif, dan pengetahuan umum. Dalam setiap bagian, terdapat jenis-jenis pertanyaan yang perlu dipahami dan dikuasai. Penting untuk mengidentifikasi materi apa saja yang akan diuji dalam tes tersebut, sehingga Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dan fokus pada pemahaman dan pengetahuan yang relevan.

 

  • Membaca dan Meningkatkan Kosakata

Bagian pemahaman verbal dalam TPA sering kali melibatkan pemahaman terhadap teks atau bacaan. Untuk meningkatkan kemampuan dalam bagian ini, penting untuk membiasakan diri dengan membaca bahan-bahan yang berkualitas, seperti buku, artikel jurnal, dan berita. Dengan membaca secara teratur, Anda tidak hanya meningkatkan pemahaman bacaan, tetapi juga memperluas kosakata Anda. Jika menemui kata-kata baru, pastikan untuk mencari artinya dan menggunakannya dalam percakapan sehari-hari agar menjadi bagian dari kosakata Anda.

Baca Juga: Penyebab Gagal Tes Potensi Akademik

 

  • Mengasah Kemampuan Matematika Dasar

Bagian kuantitatif dalam TPA menguji kemampuan Anda dalam konsep matematika dasar seperti aritmetika, aljabar, geometri, dan statistika. Penting untuk mengasah kemampuan matematika dasar Anda dengan mempelajari kembali konsep-konsep tersebut dan mengerjakan soal-soal latihan matematika secara teratur. Jika memungkinkan, bergabunglah dalam kelompok belajar atau kursus yang fokus pada pemahaman matematika dasar. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari tutor atau teman jika Anda mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep tersebut.

 

  • Menambah Pengetahuan Umum

Bagian pengetahuan umum dalam TPA menguji pemahaman Anda tentang berbagai topik seperti sejarah, ilmu pengetahuan, budaya, dan isu-isu terkini. Tingkatkan pengetahuan Anda dengan membaca berita, buku, dan sumber-sumber terpercaya lainnya. Jaga keberadaan Anda dalam lingkungan yang memberikan wawasan dan informasi yang up-to-date. Diskusikan isu-isu terkini dengan teman-teman atau bergabung dalam kelompok studi untuk berbagi pengetahuan dan sudut pandang.

 

  • Kelola Waktu dengan Baik

Tes potensi akademik pascasarjana biasanya memiliki batasan waktu yang ketat. Oleh karena itu, penting untuk melatih diri dalam mengelola waktu dengan baik. Selama sesi latihan, latihlah diri Anda untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Bagi waktu yang tepat untuk setiap bagian tes berdasarkan bobot dan kompleksitasnya. Pastikan Anda memahami instruksi dengan baik sebelum memulai setiap bagian dan gunakan strategi time management yang sesuai.

 

  • Simulasi Ujian

Sebelum menghadapi tes potensi akademik pascasarjana sesungguhnya, lakukanlah Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana simulasi ujian lengkap untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mirip dengan situasi sebenarnya. Simulasi ujian akan membantu Anda mengelola waktu dengan baik, menguji kemampuan Anda secara keseluruhan, serta mengurangi kecemasan saat menghadapi tes sesungguhnya. Gunakan lingkungan yang tenang dan bebas gangguan, serta pastikan untuk mematuhi aturan dan batasan waktu yang sama dengan tes asli.

 

  • Istirahat dan Jaga Kesehatan Mental dan Fisik

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah menjaga kesehatan mental dan fisik Anda. Jaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan lakukan olahraga atau aktivitas relaksasi untuk menjaga stamina dan konsentrasi Anda. Istirahat yang cukup juga penting agar pikiran Anda tetap segar saat mempersiapkan dan menghadapi tes. Jangan biarkan tekanan dan kecemasan mengganggu fokus Anda. Percayalah pada diri sendiri dan ingatlah bahwa persiapan yang matang dan usaha yang sungguh-sungguh akan membawa Anda menuju kesuksesan.

 

Dalam menghadapi tes potensi akademik pascasarjana, persiapan yang matang dan konsisten sangat penting. Mulailah persiapan dengan waktu yang cukup jauh sebelum tes, sehingga Anda memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari materi yang diuji, berlatih dengan soal-soal, dan meningkatkan kemampuan Anda dalam setiap aspek yang diuji. Dengan Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana yang tepat, fokus yang baik, dan keyakinan pada diri sendiri, Anda akan meraih hasil yang memuaskan dan membuka pintu menuju karier akademik yang sukses.

Mengingat pentingnya dalam menghadapi Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana, maka Buat kalian yang ingin mempersiapkan dalam tes tersebut, yuk join Bimbel Kami Bimbel Pelatihan TPA. Kalian akan mendapat pembelajaran dan tutor yang asik dan berkualitas, tunggu apalagi segera daftarkan diri kalian di Bimbel Pelatihan TPA!!

Persiapan Tes Potensi Akademik Pascasarjana

 

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

×

Powered by Pelatihan TPA

× GRATIS Mini Try Out Bappenas